Monthly Archives: September 2014
Satu Lagi Emas Asian Games Diraih Indonesia, Karena Malaysia Curang
SERAMBIMATA – Satu lagi emas diraih atlet Indonesia dari cabang wushu. Namun emas kali didapat karena lawannya dari Malaysia ketahuan curang, hingga akhirnya penyelenggara Asian Games mencabut medali emas yang diraih atlet wushu Malaysia, Tai Cheau Xuen. Keputusan tersebut dilakukan karena atlet berusia 23 tahun tersebut terbukti mengonsumsi doping.
Percayakah Anda? Kalau Nasi Putih Tidak Baik Bagi Kesehatan ?
SERAMBIMATA – Apa jadinya bila nasi putih dituding tidak baik bagi kesehatan, sementara nasi putih yang berasal dari beras ini adalah makanan pokok mayoritas penduduk Indonesia. Kalau benar nasi putih tidak baik bagi kesehatan, perlukah ada larangan makan Nasi putih? Lalu, kalau tidak makan nasi putih, lalu mau makan apa? La wong kalau gak makan nasi putih dianggap belum makan. Ia kan? Benar tidaknya ungkapan tersebut, sebaiknya anda tahu tentang nasi putih berikut ini.
Tahun 2015, Biaya Pembuatan SIM Akan Naik Menjadi 300 Ribu
SERAMBIMATA – Bagi anda pengguna kendaraan bermotor, siap-siap merogoh kocek lebih dalam, karena mulai tahun 2015 biaya pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) A, B dan C dipastikan akan naik dari Rp. 80 – 120 ribu menjadi Rp. 300 ribu.
RUU Pilkada Effect, Koalisi Prabowo Akan Sapu Bersih Kepala Daerah
SERAMBIMATA – Disahkannya Rancangan Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) melalui rapat paripurna pada Jumat dini 26 September 2014 lalu, yang di dalamnya mengatur tentang mekanisme pemilihan Kepala Daerah (Gubernur, bupati dan walikota) melalui DPRD, akan berdampak pada dominasi partai pendukung Koalisi Merah Putih pada kemenangan pemilihan kepala di hampir seluruh daerah di Indonesia. Sementara partai pendukung Jokowi-JK diperkirakan hanya akan mendapat jatah dua kepala daerah. Mengapa bisa seperti ini? Atau jangan-jangan ini memang menjadi tujuan akhir anggota anggota DPR I Koalisi Merah Putih yang sangat ngotot memperjuangkan RUU Pilkada melalui DPRD?
Seorang Kakek Tinggal Di Kuburan Untuk Melebur Dosa
SERAMBIMATA, SITUBONDO – Hidup di kuburan ? Ah, mana mungkin ? yang ada hanyalah mati lalu pindah ke alam kubur. Tapi ini nyata dan benar-benar terjadi, seorang kakek tua bernama mbah Sahari, warga Desa Pelleyan kecamatan Kapongan, Situbondo, memilih tinggal di pekuburan hanya karena merasa banyak dosa yang dilakukan selama hidupnya.
serambimata.com 