Serambimata.com –  Ini kabar baik dan ditunggu-tunggu para pencinta MotoGP dan otolovers. Mimpi Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP seperti negeri tetangga Malaysia akan segera jadi kenyataan.

Pada 18 November 2015 sebelum 1 siang merilis Menpora Imam Nahrowi membuat kejutan dengan sebuah kicauan lewat akun twitternya berupa Letter of Intent (LOI) dengan Dorna Sport. Ia mengunggah surat kesepakatan antara dirinya dan Dorna Sports, tanda jadi MotoGP siap diselenggarakan, benarkah?

LOI merupakan surat persetujuan kontrak, sebelum nanti akan ada surat kontrak akhir. Surat tersebut berupa persetujuan antara Menteri Pemuda dan Olahraga dengan Dorna Sports selaku promotor MotoGP hingga akhirnya Indonesia dapat menyelenggarakan MotoGP di sirkuit Sentul, Bogor 2017 nanti.

Dilansir dari Otosia.com Surat tersebut sebelumnya diberikan Dorna Sport kepada Menteri Pemuda dan Olahraga   untuk mendapatkan kesepakatan, dan selanjutnya harus dikembalikan lagi kepada Dorna Sports plus dengan bubuhan tanda tangan Imam Nahrawi sebagai bentuk 'deal'.

Dalam isinya, surat yang ditandatangani oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta tersebut menekankan bahwa segala regulasi dan peraturan akan berdasarkan Arbiterase Internasional Swiss alias 'Swiss Rules of International Arbitration'. Plus harus menggunakan satu orang arbitrator atau pihak yang akan menjadi perantara jika ada sengketa atau perundingan yang disepakati oleh Arbitrase Internasional Swiss.

Selain itu, Carmelo juga menghimbau segala argumen dan diskusi diselenggarakan menggunakan bahasa Inggris dan kemudian dipungkasi dengan anjuran supaya sebelum mengembalikan surat tersebut ke Dorna, supaya ditambahkan tanda tangan sembagai variabel kesepakatan.

Tapi banyak yang bertanya nih, meskipun surat kesepakatan awal ini sudah dibentuk,  apa dijamin tahun 2017 nanti MotoGP  pasti akan diselenggarakan di Sentul Indonesia.

Sumber Otosia