UKG Kemenag Dilaksanakan Desember 2015, Diikuti Semua Guru Mapel Kecuali …
Serambimata.com – Guru Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya mendapat kepastian soal jadwal pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) 2015. Kabar tersebut sangat ditunggu setelah sebelumnya Kemendikbud menentukan November 2015 sebagai bulan UKG bagi guru di bawah kementeriannya.
Kepastian tersebut disampaikan melalui surat edaran yang dikeluarkan Direktoral Jendral Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama RI tentang pelaksnaan Uji Kompetensi Guru bagi guru madrasah.
Di dalam surat yang ditandatangi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Prof. Dr. Phil Kamaruddin Amin, M.A. tersebut dijelaskan UKG Kemeterian Agama akan akan dilaksanakan bulan Desember 2015. Namun tidak dijelaskan kepastian tanggalnya.
Peserta UKG Kemenag 2015 hanya diikuti oleh guru RA, MI, MTs, MA yang mengajar semua Mata Pelajaran (mapel) sesuai dengan bidang studi sertifikasi dan atau sesuai dengan kualifikasi akademiknya dan terdaftar di SIMPATIKA (sistem Informasi pendidik dan tenaga Kependidikan Kementerian Agama), kecuali guru mapel PAI dan Bahasa Arab.
Sedangkan guru PAI di lingkungan Kemendikbud dilaksanakan mengikuti arahan dinas pendidikan masing-masing yang akan dilaksanakan lewat UKG susulan tahun ini juga. karenanya guru PAI di lingkungan Kemendikbud diminta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan di wilayah masing-masing.
Muncul pertanyaan, bagaimana dengan guru honorer Kemenag ? apakah mereka juga wajib mengikuti UKG? Bagaimana dengan guru yang tidak terdaftar di SIMPATIKA tapi belum memiliki NUPTK ? Merujuk pada surat edaran Pendis tersebut maka Guru Honorer yang aktif mengajar wajib mengikuti UKG, lebih-lebih mereka yang sudah sertifikasi. Karena di dalam surat edaran tersebut hanya dijelaskan bahwa guru yang masih aktif mengajar (Non PAI dan Bahasa Arab) dan terdaftar di SIMPATIKA. Sedangkan guru yang belum memiliki NUPTK masih belum bisa dipastikan. Selanjutnya, peserta UKG akan ditetapkan melalui keputusan Dirgen Pendidikan Islam sebagai pelaksana UKG Kemenag 2015.
UKG Kemenag penting dilaksanakan dalam rangka pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru. Karenanya dirasa penting untuk dilakukan UKG sebagai bahan pemetaan kompetensi secara detail yang menggambarkan kondisi objektif guru, baik kompetensi pedagogiknya maupun kompetensi profesionalnya. Kalau itu sudah diketahui maka nanti bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.
Posted on 25 November 2015, in Pendidikan and tagged Guru madrasah, UKG Kemenag. Bookmark the permalink. 20 Komentar.
Bagaimana teknisny kl kemenag diadakan ukg krn infony sepertiny kok hanya asal saja.dulu semua pns ternyata tdk, trus ada kbr 2016,2017, sekarang mendadak 4 desember 2015. Ada apa dgmu ukg kemenag? Bg bingung juga info siapa yg hrs dipercaya
SukaSuka
Hari serambimata menghadirkan prosedur registrasi ukg bagi guru kemenag… silahkan dibuka…
SukaSuka
Maksud guru PAI apakah guru yg bersertifikasi aqidah,fiqih,ski,qurdis, skrg tdk mengikuti ukg 2015? Mohon klarifikasinya.
Makasih
SukaSuka
Betul, sampai ada petunjuk berikutnya…
SukaSuka
lalu bgmn dengan gru honorer yang mengajar PAI D bwh dinas pendidikan kan tdk bs terdftrf d simpatika apa bs ikut jg nntix… czx slama ini guru PAI yg ngjr d bawah naungan dinas tdk begitu di perhatikan ….. mohon penjlsanx..
SukaSuka
Bisa dikoordinasikan dengan dinas pendidikan setempat…
SukaSuka
Tolong berikan info secara akurat,terutama cara pendaftaran ukg
SukaSuka
Sudah di infokan, silahkan cari di bagian lain serambimata.com
SukaSuka
Bagaimana dengan guru honorer yang sudah punya nuptk tp tidak bs di akses …kira2 apa yaa solusinya???mohon bantuannya
SukaSuka
Silahkan koordinasikan kemenag setempat…
SukaSuka
kalau utk guru yang mempunyai nuptk tapi belum sertivikasi namun kemarin sdh mendaftar gimana ? kok tidak muncul jadwal test dan no pesertanya
SukaSuka
Dibaca berulang-ulang mas bro… sampek paham…
SukaSuka
Mav pak.. sya mau tnya, sya guru kelas, tp ijazah sya pendidikan b.inggris, sya blm sertifikasi.. mohon masukanya untuk mndaftar ukg yg sya pilih itu gru mapel b.inggris apa gru kelas??
Mhon nasukanya, trima kasih..
SukaSuka
Kembali pada pilihan ibu.. tentukan sesuai dengan hati nurani ibu/yg sreg di hati ibu…
SukaSuka
kalo g daftar ukg gimana/ kan sudah tutup.
SukaSuka
Coba hubungi kantor kemenag terdekat….
SukaSuka
assalamu ‘alaikum akhi, sy kalau mau terdaftar jadi guru agama dikemenag, gmn? sy ngajar agama di sekolah smp swasta…
SukaSuka
Koordinasikan dg diknas setempat…
SukaSuka
RENUNGAN; DAMPAK POSITIF NEGATIF UJI KOMPETENSI GURU
Secara teknis Uji Kompetensi sangat berpotensi untuk meningkatkan kualitas seorang guru teruta kalau diperuntukan untuk guru yang akan naik pangkat dan golongan, serta naik tunjangan. Hal ini sangat menunjang dan memberikan motivasi yang tinggi bagi guru untuk terus meningkatkan profisinya dalam membina anak bangsa.
Dan UKG penting pula untuk para calon guru untuk menjamin kualitas guru yang akan menjadi guru.
Namun, Bagaimana jika UKG terkesan membuat hilang rasa nyaman seorang guru. Karena jika guru tidak mampu melalui Uji Kompetensi sesuai standar yang dibuat oleh TIM UK, mereka akan turun penghargaannya sebagai guru. Bahkan sunguh memilukan jika seorang guru akhirnya menjadi bekas seorang guru.
Ungkapan kasarnya: “Bekas seorang penjahat lebih betambah derajat kemuliaannya daripada bekas seorang guru”
Berkenaan dengan paradigma ini, banyak hal positif yang harusnya kita pikirkan bersama secara mendalam;
1. Bagaimanapun guru tetaplah seorang guru, walaupun hanya menanam satu bibit keilmuan kepada hanya satu orang muridnya. Dalam mentransferkan bibit keilmuannya setiap guru pasti mempunyai karakternya yang berbeda. Perbedaan karakter ini yang seharusnya kita hargai dan dipikirkan secara mendalam.
2. Tak ada yang dapat pungkir pada kenyataan / realita bahwa; guru itu sendiri, pejabat apapun, dokter, Bupati sampai presiden, meraka tak akan tumbuh besar tanpa ada satu bibit keilmuan yang telah diberikan dan mereka terima terima. Bahkan TIM UKG yang begitu cerdasnya membuat soal untuk menguji para gurunya sendiri, pasti sangat meyadari bahwa mereka sendiri menjadi pintar, dikarenakan bibit keilmuan yg diterima dari sosok seorang guru.
3. Sebagai orang bijak pasti tidak akan pernah kita menganggap sepele pada satu huruf abjat yang telah diajarkan oleh guru kita, karena satu huruf itulah menjadikan kitar seperti saat ini.
4. Kalau kita sudah memahami semua itu, pantaskah jika kita orang yang lebih beruntung, karena kemajuan pesat, kepintaran dan kecerdasan IQ, kita jejali dan kita Uji guru-kita sendiri. Sadar atau tidak sudah jelas kita dengan terpaksa telah memukul jiwa dan raga para guru kita sendiri. Berarti kita hanya mengandalkan IQ tanpa menggunakan kecerdasan Emosi dan spritual yang sedikit banyak telah diajarkan oleh guru kita. (Guru sebagai orang tua kita apakah tidak durhaka dan kualat jika kita sakiti mereka/ataukah kita sudah secerdas robot dan berhati robot yang tak kenal Tuhannya.
5. Dapat kita merasakan, Bagi guru kita yang tidak ada kepentingan UKG untuk menambah Tunjangan atau naik pangkatnya, UKG sangatlah membuat mereka stres, takut, terancam, setidaknya akan membuat mereka sangat sibuk mempersiapkan diri sehingga berimbas pada murid yang sedang mereka ajari. Kenyataan ini begitu perih dipandang mata, begitu sakit ditelinga. Mungkin akhirnya kenyataan ini membuat Para guru terjajah IQ mereka sehingga terpaksa melupakan EQ dan SQ mereka. Jika ini terjadi dapat dibayang apa yang akan terjadi pada anak-anak bangsa kita.
Masih banyak hal lain yang perlu kita renungkan. Jadikan UKG sebagai sarana untuk meningkatkan profesi guru kita. Namun, jangan sampai UKG malah menjadi satu ancaman yang menusuk hati, jiwa, dan raga para guru kita. Karena mereka sudah menjadi guru. Jangan pernah menganggap tidak layak pada bijaksanawan yang telah lebih dahulu mengangkat dan menghargai para guru. Pikirkan untuk membina dan meningkatkan profisi mereka. UKG bukan untuk memukul jatuh mereka. UKG lebih tepat untuk sistem penerima calon pendidik yang baru sebagai generasi mereka.
Mohon direnungkan bersama.
SukaDisukai oleh 1 orang
luar biasa komentarnya atas ukg ini benar2 masukan buat seorang guru
SukaDisukai oleh 1 orang