Serambimata.com – Masih belum hilang dari ingatan tentang ditemukannya ajaran radikalisme wahabi di buku  Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/ MA/ SMK/ MAK Kelas XI Kurikulum 2013 beberapa waktu lalu, kali ini kembali ditemukan pada soal ujian akhir semester ganjil Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang disusupi pesan yang mengarah pada ajaran HTI.

Sebuah foto soal ujian akhir semester ganjil Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cilegon beredar di media sosial, Kamis (3/12/2015). Daftar pertanyaan dan pilihan jawaban dalam lembar soal terbitan Kementerian Agama melalui Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) ini mengejutkan sejumlah pihak lantaran dinilai mengarah pada ajaran Hizbut Tahrir Indonesa (HTI).

Kepala lembar soal itu menunjukkan bahwa soal merupakan bagian dari ujian mata pelajaran fiqih, diperuntukkan bagi kelas XII IPA/IPS, dan dilaksanakan mulai pukul 07.15 WIB sampai 08.45 WIB pada Kamis, 3 Desember 2015.

Soal yang diduga kuat memuat faham ajaran HTI

Abdulloh Hamid salah seorang yang menemukan foto lembar soal ujian untuk tahun ajaran 2015/2016 itu mengaku kaget. Menurutnya, keanehan tak hanya ada pada materi seputar khilafah dan khalifah, melainkan pula pada cara memaparkan butir pertanyaan dengan tema serupa secara berturut-turut hingga memenuhi satu halaman soal.

Ajaran HTI yang dikenal menolak Pancasila dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia dinilai telah masuk dalam ajaran sekolah. “Enggak bener ini,” kata salah seorang pengurus Rabithah Maahid Islamiyah (RMI) PBNU sembari menunjukkan gambar selembar foto kertas ujian tersebut kepada NU Online, Kamis (3/12) malam.

Berikut kutipan  teks soal kontroversial yang terpampang dalam selembar kertas itu:

1. Secara etimologi kata “khilafah” berarti pengganti, sedangkan menurut istilah adalah…

a. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan UUD 1945
b. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan syari’at Islam
c. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
d. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan kekuasaan pemerintah
e. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan keadilan dan musyawarah.

2. Salah satu dalil yang berhubungan dengan tujuan khilafah adalah…

a. QS. Saba’: 15               
b. QS. An-Nisa’: 59
c. AQ. Al-Imran: 103
d. QS. Qaaf: 43
e. QS. Asy-Syu’ara’: 38

3. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya
2. Memiliki kecerdasan akal fikiran serta berpengetahuan yang luas
3. Terciptanya suasana beragama dalam berbagai aspek kehidupan ummat
4. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang adil, makmur dan sentosa
5. Mewujudkan dasar-dasar khilafah dalam seluruh aspek kehidupan ummat Islam
6. Dari pernyataan di atas yang termasuk tujuan khilafah adalah….

Dari pernyataan di atas yang termasuk tujuan khilafah adalah….

a. 1-2-3   
b. 2-3-4
c. 3-4-5
d. 1-3-5
e. 2-4-5

4. Kriteria yang wajib dimiliki oleh seorang khalifah, kecuali…

a. Memiliki kekuasaan mutlak   
b. Memiliki kecerdasan akal fikiran        
c. Taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya
d. Berakhlak mulia
e. Merupakan pilihan rakyat

5. Perbedaan khilafah dan khalifah adalah…

a. Khilafah adalah orang yang memimpin, sedangkan khalifah adalah pemerintahannya
b. Khilafah adalah pemerintahannya, sedangkan khilifah adalah orang yang memimpin
c. Khilafah adalah bentuk pemerintahan yang ilegal, sedang khalifah adalah pemerintahan yang sah.

Beberapa waktu lalu, Para Orang tua bahkan hampir kebanyakan masyarakat Indonesia khususnya umat Islam diresahkan atas beredarnya buku Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah-sekolah yang mengajarkan radikalisme. Buku yang berjudul Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/ MA/ SMK/ MAK Kelas XI, Kurikulum 2013, Cetakan 2014 itu dinilai sangat berbahaya bagi aqidah umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Dalam buku PAI tersebut memuat ajaran firqoh Wahabi Salafi yang membolehkan membunuh orang yang tidak sefaham seagama. Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, tokoh penggagas firqoh Wahabi Salafi ini mengatakan dalam buku PAI tersebut bahwa orang-orang yang menyembah kepada selain Allah telah menjadi musyrik dan boleh dibunuh. (Baca : mendikbud tarik semua buku yang memuat ajaran berbahaya)

Sumber NuOnline