Serambimata.com – Komisi III DPR RI akhirnya menetapkan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk 4 tahun ke depan. Penetapan kelima pimpinan KPK tersebut menjawab teka-teki siapa lima orang yang akan menjadi nakhoda pemberantasan korupsi di negara yang menjadi salah satu negara terkorup di dunia, Indonesia.

Proses penetapan dilakukan melalui voting pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) dalam rapat pleno pada Kamis (17/12) malam. Dari sepuluh calon, lima telah ditetapkan sebagai pimpinan terpilih.

Yang menarik, kelimanya merupakan wajah baru. Mereka adalah :
1. Alexander Marwata (46),
2. Saut Situmorang (37),
3. Brigjen Basaria Panjaitan (51),
4. Agus Rahardjo (53) dan
5. Laode Muhammad Syarif (37).

“Untuk putaran kedua, kita akan memilih calon ketua komisi pemberantasan korupsi,” kata Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin selaku pimpinan rapat.

Kelima pimpinan KPK terpilih tersebut menyingkirkan lima calon lainnya, termasuk wajah lama yakni Busyro Muqoddas yang hanya meraih 2 suara dan Johan Budi 25 suara.

Yang lain seperti Sudjanarko peroleh 3 suara, Surya Tjandra tidak ada yang memilih. Kemudian Robby Aryabrata meraih 14 suara.

Dalam pleno komisi III ini ada 54 anggota yang memiliki hak suara, masing-masingnya berhak memilih maksimal 5 calon dari 10 nama.

Akankah kelima pimpinan KPK tersebut mampu mengurangi perilaku korupsi yang sudah akut di negeri ini. Semoga mereka tidak hanya akan menjadi anak baik yang manut pada DPR, Polri, dan Kejagung seperti prediksi banyak orang. Kita tunggu saja.