Serambimata.com – Banyak yang resah saat muncul berita tentang legalitas ijazah yang dikeluarkan dari beberapa perguruan tinggi non aktif. Ijazah itu bahkan dikabarkan tidak diakui dan tidak bisa didaftarkan pada CPNS 2016. Menjawab kekawatiran tersebut, Menteri Riset, Teknologi, dan Dikti (Menristek Dikti) Muhammad Nasir merilis data terbaru tentang perguruan tinggi yang masih dinyatakan bermasalah.

Dia mengungkapkan, masih ada 43 perguruan tinggi (PT) yang statusnya tidak sehat. Penyebabnya, di internal kampus itu masih terjadi konflik dengan yayasan. Karenanya, Kemristek Dikti mendesak masalah tersebut harus segera ditangani.

‎”Masih banyaknya perguruan tinggi bermasalah, pangkal persoalannya adalah dosen. Dosen yang mengajar di atas 35 tahun sehingga tidak mendapat nomor induk dosen. Itu sebabnya mereka akan dibuat nomor induk dosen khusus,” terang Nasir dalam refleksi akhir tahun Kemristek Dikti, di Jakarta, Senin (28/12).

Dia menyebutkan, status PT yang tidak sehat pada Mei 2014 sebanyak 576. Kemudian pada 29 September 2015,  243 PT dinonaktifkan. ‎23 November 2015 sebanyak 122 PT masuk pembinaan. 1 Desember 99 PT diberikan pembinaan/pendampingan.

“Nah yang tersisa ada 43 PT masih belum sehat. Karena itu saya sudah meminta masing-masing PT harus segera menyelesaikan konflik internalnya,” tegasnya.

Sumber JPNN