Hasil Penelitian ini Ungkap 16 Cara Wahabi Hancurkan Sendi-sendi Islam
Serambimata.com – Sebuah rangkuman dari hasil penelitian yang sederhana tapi logis bila dikaitkan dengan kejadian-kejadian paling aktual di muka bumi ini. Tak perlu menguji apakah penelitian itu benar-benar dilakukan atau apakah sudah menggunakan standar dan metodologi penelitian ilmiah?. Karena itu bukan tugas kami (serambimata).
Tidak lebih dari sekedar menghadirkan fakta tentang seperti apa dan bagaimana gerakan wahabi menancapkan idiologinya di berbagai nagara mayoritas berpenduduk muslim. Agar masyarakat muslim menyadarinya dan segera bangkit memperkuat barisan demi kejayaan Islam yang dimana-mana kian porak-poranda.
Simak penelitian berikut ini dari seorang yang menyatakan dirinya pejuang Aswaja.
1. Saya sedang mengumpulkan informasi tentang gerakan Wahabi di Indonesia serta melakukan studi komparasi dengan beberapa negara yang telah jadi Wahabi.
2. Negara-negara itu adalah Arab Saudi, Qatar, UEA, Kuwait, Oman, Bahrain, dan terakhir Islamic States of Iraq and Syam. Pola Wahabi sama di semua negara-negara di atas dan termasuk Indonesia target berikutnya.
3. Wahabi memulai gerakannya dari sektor pendidikan, yayasan, pengurus masjid, parade, lalu masuk kejajaran pemerintahan, partai, kabinet dan berakhir pada pemberontakan bersenjata (Lihat apa yg terjadi di Hijaz, Libya, Suriah, dan Iraq).
4. Tentunya, salah satu strategi utamanya adalah pemutar-balikkan fakta sejarah melalui buku-buku dan kebohongan berita melalui Sosial Media (Sosmed) dan Web.
5. Proses rekrutmen untuk jadi Wahabi dilakukan dengan peringatan/pengajian. Polanya adalah gerakan kembali pada Alquran dan Sunnah. Sebuah cara tepat yang mudah dan hampir pasti diterima.
6. Kembali pada Alquran dan Sunnah adalah WAJIB bagi semua muslim. Tak boleh ada yang menolak. Kufur-lah orang yang menolak hal ini, inilah yang dijadikan pintu masuk.
7. Ini terus digaungkan plus cerita tentang kemusyrikan, bid’ah, khurafat, takhayul, menyembah kubur, tawassul atau meminta kepada selain Allah, yg menjangkiti umat Islam sekarang, yg telah menginjak-injak Alquran dan Sunnah Nabi SAW.
8. Ketika emosional telah terbangun, maka kontranya adalah pelampiasan kebencian ditujukan kepada para ulama yang beda pendapat dengan tokoh yang menjadi rujuka ereka Muhammad bin Abdul Wahhab dan para pengikutnya.
9. Maka aplikasi kebencian itu terkejawantahkan kepada sunni yang telah ber-abad-abad tak bisa damai dengan wahabi. Ironi! Salah langkah, gagal paham.
10. Proses itulah yang tengah terjadi di Indonesia. Dengan pola yang sama di beberapa negara tersebut di atas, persis dengan yang tengah terjadi di NKRI ini. Mengerikan!
11. Minggu lalu kita membaca kerjasama antara yayasan-yayasan Islam dengan Arab Saudi makin gencar. ini dulu juga terjadi di negara-negara yang porak-poranda & jadi wahabi.
12. Sejak 20 tahun lalu, kita melihat yayasan-yayasan dan penerbit wahabi muncul. Ini dulu juga terjadi di negara-negara yang porak-poranda dan jadi wahabi.
13. Sejak 5 tahun terakhir ramai mahasiswa Indonesia yang digratiskan untuk kuliah di Arab Saudi. ini dulu juga terjadi di negara-negara yang porak-poranda dan jadi Wahabi.
14. Sejak awal kabinet yg anti wahabi ini, langkah dan gerak wahabi terlihat begitu massif, gencar dan terstruktur. tugas ulama sebagai benteng NKRI makin berat.
15. Tidak ada jalan lain selain ULAMA bersatu cegah tangkal makar ini bersama TNI, Polri, BNPT dan DPR. Demi anak cucu yang hidup damai di NKRI.
16. Perhatikanlah beberapa orang yang akan gusar dan marah dengan pemberitaan ini. Tapi, tetap jangan goyah meskipun mereka akan terus menyerang dengan berbagai argumen dan debat panjang.
Sebarkan!!! kata pejuang aswaja..
Sumber Aljazeera News
Posted on 30 Desember 2015, in Agama and tagged ajaran wahabi, bahaya wahabi, gerakan wahabi, gerakan wahabi di indonesia, Wahabi. Bookmark the permalink. 12 Komentar.
thanks broo, artikelnya menarik
SukaSuka
Semoga bermanfaat
SukaSuka
Dulu saya juga penasaran dengan Wahabi, jadi saya cari tau dan pelajari. Ternyata, Alhamdulillah hidayah menyapa saya. Teringat kisah para pastur atau pendeta yang sangat benci terhadap Islam. Mereka mempelajari Islam dengan tujuan untuk mengetahui kelemahan Islam. Al hasil justru mereka merasakan nikmat hidayah, memeluk dan mencintai Islam.
SukaSuka
Mereka memeluk islam.bukan wahabi.
SukaSuka
siip artikelnya bagus….
SukaSuka
Wahabi dan syiah itu sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara!!!!
Tapi syiah lebih sangat berbahaya bagi agama islam ,karena sangat merusak prinsip ajaran islam itu sendiri dari dalam.
Wahabi hanya beda furuiyyah saja
Klo syiah sudah beda keyakinan /ushuluddin.
Akhiri segala kerjasama dengan iran
Putuskan hubungan diplomatik dg iran negara majusi
Putuskan kerjasama pertukaran pelajar dg iran ,karena indonesia menjadi target syiahisasi bagi iran !!!!!!!
Allahu akbar
Hancurkan agama majusi syiah dari bumi indonesia!!!!!
Amiinfuad assalaam
SukaSuka
Syiah lbh mudah diketahui kesesatannya beda dgn Wahabi yg sepintas sama tp isinya bobrok..Wahabi jelas lbh bahaya dgn paham2 takfirinya dll.. Wahabi bgitu mudah menjudge kelompok yg bersebrangan dgn mereka dgn sebutan sesat..
SukaSuka
Brti said aqil siradj wahabi dong. . . merujuk point no 8
SukaSuka
Tepat sekali ulasannya…. di Mesir untung mrk sdh diberantas smp ke Presidennya digulingkan y
SukaSuka
Alhamdulillah Alloh Azza Wa Jalla memberkahi dakwah syaikh muhammad bin abdul wahab, semakin di benci semakin penasaran…Tegakkan Tauhid Runtuhkan Syirik, Hidupkan Sunnah Matikan Bid’ah…
SukaSuka
Diakhir zaman muslim yg kembali menjalankan ajaran Islam berdasarkan Alqur’an dan Hadist akan diangkap asing.
SukaSuka
Wahabi itu manusia Munafik semua.. yang katanya mau meluruskan Islam tp sebenarnya Menghancurkan Islam.. dan seburuk buruk nya manusia adalah Orang MUNAFIK tempat nya di neraka JAHANAM..Semoga Allah melaknat orang orang munafik..
SukaSuka