Serambimata.com – Tidak hanya disimpulkan sebagai negara termiskin tapi juga dinobatkan sebagai negara paling sengsara di dunia. Begitulah hasil rilis data indeks kesejahteraan oleh Legatum Institut yang dilakukan setiap tahun. Indeks ini menyajikan data peringkat kesejahteraan negara dari 142 negara dunia.

Sebagaimana dilansir dari Business Insider, Senin (11/1/2016), Legatum menggunakan 89 variabel dengan sejumlah indikator seperti pengangguran hingga kebebasan berpolitik warga negara tersebut.

Penobatan negara-negara berikut menjadi negara paling miskin dan sengsara dikarenakan terlibat perang dan terjangkit wabah penyakit. Umumnya tingkat perekonomian, sistem pemerintahan, serta pendidikan negara tersebut rendah.

Sebagai contoh, meskipun tidak masuk 5 besar, salah satu negara paling sengsara ini berada di Asia Tenggara. Dia adalah Kamboja. Kebebasan warga negara ini berada di tingkat rendah meski era kediktatoran sudah hilang lama.

Lalu, negara mana lagi yang menempati peringkat ini? Berikut 5 negara teratas dalam daftar sebagai negara termiskin dan paling sengsara di dunia.

1. Republik Afrika Tengah

Afrika Tengah

Seperti namanya, negara ini berada di jantung pulau Afrika. Tingkat kebebasan penduduk negara ini dilaporkan berada di tingkat terendah.

Selain itu, tingkat berusaha, pendidikan serta kesehatan turut menempati posisi paling buncit dalam penilaian Legatum. Dinobatkannya Republik Afrika Tengah kali ini menjadikannya negara termiskin dan paling sengsara berturut-turut dalam dua tahun terakhir.

2. Afghanistan

Afghanistan

Diselimuti oleh perang dalam beberapa puluh tahun terakhir sehingga tak mengejutkan jika Afghanistan menempati peringkat ke-2 sebagai negara paling sengsara. Tata pemerintahan negara ini menjadi yang terburuk dibanding negara lain di dunia.

Tak hanya itu, tingkat keamanan juga menempati peringkat penilaian paling bawah. Perang membuat semua indikator penilaian negara ini mendapat rapor merah.

3. Haiti

Haiti menderita bencana gempa bumi hebat pada 2010 lalu. Meski telah lima tahun berselang, para penduduk Haiti belum benar-benar pulih dari keterpurukan akibat bencana.

Tingkat kesehatan negara ini tak beranjak dari posisi buncit akibat bencana. Selain itu, buruknya tata kelola pemerintahan dan kebebasan masyarakat semakin memperberat hidup di negara ini.

4. Suriah

Ketika indeks kesejahteraan pertama kali diluncurkan pada 2009, Suriah berada pada peringkat 90. Akan tetapi, perang sipil yang menimpa negara ini hingga pemberontakan oleh kelompok ISIS, membuat peringkat mereka merosot tajam.

Akibat perang, negara ini menempati peringkat tiga terburuk di dunia dalam indikator keamanan dalam survei yang dilakukan Legatum.

5. Liberia

Liberia

Liberia mengalami badai virus ebola pada 2014 lalu. Akibatnya hampir 5.000 penduduk negara tersebut tewas.

Virus ini mengakibatkan Liberia menempati peringkat paling bawah dalam indikator kesehatan. Selain itu, negara ini menderita perekonomian buruk dan penilaian merah lainnya dalam survei Legatum.

Sumber Merdeka