Penistaan Tiada Henti! Kini Muncul Sepatu Berlafadz Ayat Al Qur’an
Serambimata.com – Kasus penistaan agama di negeri ini tak juga jera meskipun berbagai langkah sudah dilakukan agar kejadian serupa tak terulang kembali. Mulai peringatan keras kepada pelaku (produsen), penyitaan barang, hingga pembakaran produk sudah diupayakan oleh pihak-pihak terkait, mungkin ketegasan hukum yang belum nampak ditegakkan. Sehingga selalu muncul produk lainnya yang jelas-jelas mengandung unsur penistaan terutama terhadap agama Islam.
Bayangkan saja, setelah sandal berlafadz Allah, permen menghina Allah, hingga yang terakhir penggunaan sampul al-Qur’an untuk bahan terompet, kasus penistaan agama Islam kembali terjadi. Baru-baru ini ditemukan lafadz Allah dan penggalan ayat al-Qur’an yang tercetak pada sebuah sepatu.
Sepatu kain berwarna hitam dengan merek La Koka itu diketahui milik seorang murid kelas MTs Darul Istiqomah bernama Sahrul Ramadhan.
hingga sepatu yang sudah dikenakan sekitar 1 bulan tersebut diketahui oleh gurunya yang bernama Najih Obn Abdil Hameed lalu diunggah ke akun facebook miliknya.
“Sepatu ini milik anak murid saya. Setelah dipakai satu bulan baru sadar, (di situ) ada ayat al-Qur’an, فالله خير حافظا,” tulisnya pada akun facebook (FB)-nya, Kamis, (08/01/2016).
Belum diketahui pasti dimana lokasi ditemukannya sepatu itu. Tapi, berdasarkan identitas akun FB-nya, Najih bekerja di Pondok Pesantren Darul Istiqomah, Desa Woro, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten, Bojonegoro, Jawa Timur.
Pada sepatu tersebut tampak jelas pada bagian tengah kiri luar sepatu itu terdapat sebuah kaligrafi Arab yang dicetak berwarna abu-abu. Ini sewarna dengan tulisan Freestyle dan La Koka (tampak lebih kecil dekat tali sepatu) di sampingnya.
Dilansir dari Hidayatullah.com, tulisan Arab itu mirip penggalan ayat ke-64 dalam al-Qur’an Surat Yusuf, yang jika dilatinkan berbunyi “Fallahu Khairun haafizhoon”.
Najih berharap agar temuannya itu disebarkan ke berbagai pihak agar ditindaklanjuti pihak berwajib.
Namun sayangnya, ia mengatakan, “Barang bukti (sepatu itu) sudah dibakar sama anak-anak.”
Sepatu Berlafadz Allah Diduga dari Surabaya
Terungkapnya sepasang sepatu berlafadz Allah dan ayat al-Qur’an tersebut diduga berasal dari Surabaya. Demikian pengakuan Najih Abdul Hamid, warga setempat yang mendapati sepatu itu.
Menurut guru agama di Pondok Pesantren Darul Istiqomah Woro ini, sepatu merek La Koka itu milik muridnya bernama Sahrul Ramadhan.
Ia mengetahui ada muridnya yang memakai sepatu berlafdzjan Allah dan ayat Al Quran tersebut setelah menerima laporan dari murid-muridnya yang lain. Najih lalu berusaha mencari tahu dari mana Sahrul memperoleh sepatu serta dimana alamat toko penjualnya.
Namun rupanya, berdasarkan keterangan Sahrul kepada Najih, “(Sepatu itu) dari Surabaya dibelikan kakaknya (Sahrul).”
Najih mengatakan, tulisan فالله خير حافظا, yang jika dilantikan berbunyi “Fallahu Khairun haafizhoon”, tercetak pada sepasang sepatu kain itu dengan tulisan yang sama.
Pada hari itu juga, murid-murid Najih membakar sepatu tersebut di pesantren.
Najih berharap ada pihak yang bisa membantunya menemukan produsen sepatu tersebut. Ditanya soal sikap pihak pesantren terhadap temuan itu, Najih belum memberi jawaban.
Beberapa waktu lalu, di Jawa Timur terjadi kasus “sandal berlafadz Allah”. Disusul kemudian kasus penggunaan sampul al-Qur’an untuk bahan terompet.
Posted on 14 Januari 2016, in Agama and tagged bojonegoro, Penistaan Agama, Sepatu berlafadz Allah, sepatu berlafadz ayat Al Quran, Surabaya. Bookmark the permalink. 2 Komentar.
Ya Allah… kok berani2nya ya…
http://singindo.com/2016/01/14/gerhana-matahari-total-lintasi-11-provinsi-di-indonesia-menjadi-sorotan-dunia/
SukaDisukai oleh 1 orang
Tak ingin islam berjaya
SukaSuka