Cerita Bule Cantik Slovakia Masuk Islam karena Kagumi Toleransi Muslim Indonesia (Bag. 1)
Posted by serambimata
Serambimata.com – Slogan Islam Rahmatan lil alamin yang digaungkan di dalam Al Quran sebagaimana diusung Nabi Muhammad SAW bukanlah pesan kosong yang tanpa miliki maksud. Pesan itu tak hanya menjadi alasan bagi kebenaran Agama Islam, konsep rahmatan lil alamin dengan mengedepan sikap toleransi dan akhlak juga menjadi kunci sukses besar Nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Islam, Sehingga Islam menjadi agama terbesar di masanya.
Indonesia dengan penduduk mayoritas beragama Islam, dalam sejarahnya, Islam diperkenalkan oleh tokoh-tokoh dan para ulama yang menjunjung nilai-nilai akhlakul karimah dan toleransi beragama yang kuat. Hingga kini toleransi beragama masih tertanam bagi mayoritas Muslim di negeri ini.
Toleransi beragama yang ditunjukkan muslim Indonesia itulah yang membuat Radoslava Baratova, gadis asal Slovakia, jatuh cinta pada Islam. Dia pun memutuskan menjadi muallaf; mengikrarkan dua kalimat syahadat.
Berikut cerita proses Radoslava menjadi mu’allaf, seperti dilansir Jawa Pos Radar Bromo (16/01/2016)
Suasana berbeda terlihat di Masjid Al-Islah, Dusun Kemranggeng, Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (16/1) pagi. Biasanya, ada aktivitas pembangunan di masjid yang sedang dibangun itu. Namun, kemarin, para pekerja diliburkan.
Sebagai gantinya, puluhan warga mendatangi masjid. Mulai anak-anak, hingga dewasa. Ya, hari itu seorang gadis asal Slovakia memutuskan menjadi muallaf.
Dia adalah Radoslava Baratova (30). Dan Masjid Al-Islah dipilih sebagai tempat untuk mengikrarkan dua kali syahadat sebagai syarat wajib menjadi muallaf.
Prosesi pengucapan dua kalimat syahadat itulah yang menjadi magnet bagi warga sekitar. Sejak pukul 09.00 WIB, puluhan warga berdatangan. Mereka sabar menunggu kedatangan Radoslava.
Salah satunya Fatimah, warga sekitar. Dia mengaku sengaja datang ke Masjid Al-Islah bersama sejumlah warga lainnya. Fakta bahwa Radoslava seorang bule menjadi daya tarik bagi Fatimah dan warga lain.
“Kami ingin melihat ikrar syahadat ini. Apalagi orangnya bule asal Slovakia. Jadi kami penasaran. Pengin lihat dari dekat,” bebernya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, Radoslava tiba di masjid bersama rombongan dari Surabaya. Bersama rombongan itu juga ikut Fadholi, tokoh dusun setempat, sekaligus takmir masjid Al-Islah.
Mengenakan gamis warna hitam dan jilbab abu-abu, penampilan Radoslava dengan tinggal 170 centimeter langsung menarik perhatian. Warga yang menunggu pun langsung berebut berjabat tangan dengan perempuaan kelahiran 26 Juni 1985 itu.
Terutama ibu-ibu dan remaja putri. Mereka bahkan memanfaatkan moment itu dengan foto bareng menggunakan HP masing-masing.
Fatimah pun langsung terpesona dengan kecantikan Radoslava. “Tak disangka, ternyata orangnya cantik, mirip boneka barbie. Saya jadi terharu ada gadis bule menjadi muallaf. Apalagi pengucapan ikrarnya di tempat kami,” ucapnya. (Bersambung)
(Baca : Cerita Bule Cantik Slovakia Masuk Islam karena Kagumi Toleransi Muslim Indonesia (Bag. 2)
Posted on 18 Januari 2016, in Agama and tagged Islam Indonesia, kisah Muallaf, Mu'allaf, Radoslava Baratova, toleransi muslim di indonesia. Bookmark the permalink. 1 Komentar.
Ping-balik: Cerita Bule Cantik Slovakia Masuk Islam karena Kagumi Toleransi Muslim Indonesia (Bag. 2) |