Serambimata.com – Masih ingat persaingan keras para pembalap papan atas MotoGP 2015 antara Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa? Saat itu, ketiganya bersaing merebutkan titel MotoGP 2015 dengan tensi yang panas, karena Lorenzo disinyalir mendapat “bantuan” dari kompatitornya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Persaingan ketiganya berujung pada insiden di Sepang yang menyebabkan
Rossi mendapatkan hukuman harus memulai balapan dari posisi buncit saat balapan pamungkas yang berlangsung di Valencia. Tentu, hukuman itu menjauhkan The Doctor dari titel MotoGP.2015

Momen-momen itu masih lekat di ingatan fans dan juga Rossi. Tapi juara dunia sembilan kali itu memilih untuk fokus melakukan start yang kuat di MotoGP 2016, dan akan memulainya dengan mengikuti tes MotoGP yang diadakan di Sepang pada Senin 1 Februari.

Rossi mengutarakannya di sela-sela acara yang berlangsung di Bali dalam rangka peluncuran sepeda motor terbaru Yamaha, baru-baru ini.

“Kebanyakan dari fans ini (di Indonesia) juga akan datang ke Sepang dalam sepekan untuk menghadiri tes MotoGP yang akan datang. Saya tak sabar bertemu mereka di Malaysia dan membayarnya dengan start kuat pada musim ini,” tegas Rossi, mengutip dari Crash, beberapa waktu lalu.

Kembalinya Casey Stoner Siap Bikin Kejutan

Ajang MotoGP 2016 mendatang akan banyak kejutan, diantaranya Kembalinya pembalap senior Casey Stoner ke MotoGP. Munculnya pembalap asal Australia tersebut mendapat perhatian dari para pembalap, salah satunya Cal Crutchlow. Meski sudah lama absen, Crutchlow menilai Stoner tetap bisa meraih podium MotoGP.

Stoner kembali ke MotoGP sebagai test driver Ducati. Meski demikian, pembalap 30 tahun itu bisa saja ikut bertarung dengan para pembalap peserta MotoGP apabila berhasil mendapat wildcard.

Jika hal itu terwujud, Crutchlow mengaku tidak akan terkejut apabila Stoner bisa mengakhiri balapan di atas podium. Sebab pembalap asal Inggris itu menilai, Stoner masih memiliki kualitas yang luar biasa.

“Saya tidak akan terkejut sama sekali. Casey adalah pembalap yang luar biasa. Jika dia tidak pensiun, dia tentu saja akan terus berada di depan,” ujar Crutchlow, seperti diwartakan Crash, Jumat (29/1/2016).

Menurut mantan pembalap Ducati itu, akan sulit bagi pembalap mana pun menyaingi kualitas yang dimiliki Stoner. Bahkan ia meyakini, pembalap sekelas Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Valentino Rossi pun akan kesulitan mengalahkan Stoner.

“Casey adalah salah satu pembalap tercepat dalam 20 tahun terakhir ini. Dia adalah pembalap yang fenomenal. Setidaknya, dia akan berusaha mencapai podium (saat membalap),” tuntasnya.