LGBT Effect! Akhirnya Saiful Jamil Akui Telah Mencabuli Seorang Remaja

image

Serambimata.com – Wabah LGBT rupanya menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Bahkan artis yang awalnya diketahui hidup normal  dan sempat menikah hingga dengan dua orang perempuan nuga terkontaminasi virus Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender (LGBT).

Dan yang satu ini diluar dugaan. Bayangkan saja, seorang Saiful Jamil, artis dangdut papan atas yang kini makin terkenal sejak menjadi juri acara dangdut Academy Indosiar mengakui telah melakukan tindakan asusila pada seorang ABG.

Awalnya saya tidak tertarik untuk membahas kasus ini. Sejak pertama muncul di media, saya langsung menduga, ah.. paling ini kerjaan orang yang hanya cari sensasi agar terkenal meskipun dengan cara menjatuhkan artis papan seperti sosok Saiful Jamil. 

Tapi begitu salah satu media nasional JPNN memastikan kalau mantan suami Dewi Persik itu mengakui telah melakukan tindakan asusila, saya langsung terpanggil untuk mengangkatnya di Serambimata sebagai bentuk keprihatinan dan kekawatiran saya pada bahaya LGBT. Betapa wabah ini mengancam siapa saja, kita termasuk anggota keluarga kita.

Sebagaimana dilansir JPNN, Kamis (18/02) pukul 17.06 wib, Kalpolres Jakarta Utara Kombes Daniel Bolly Tifaona mengatakan, pedangdut papan atas Saipul Jamil sudah mengakui tindakan asusila pada seorang remaja berinisial DS (17).

“Iya mengaku, dia (Saipul Jamil) mengaku,” kata dia saat dikonfirmasi.

‎Pihaknya masih mendalami para saksi untuk menguatkan tindak pidana asusila itu. Namun demikian, karena DS masih di bawah umur, Saipul, nantinya akan dikenakan Pasal 82 Undang-Undang 35 tahun 2014.

“Masih diperiksa, nanti apakah sore Saya tahan atau jam lima pagi paling lama kan jam 5 pagi (05.00 WIB),” bebernya.

“Kalau terbukti ancaman 15 tahun penjara,” tambahnya.

Sebelumnya, Jajaran Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara mengamankan penyanyi dangdut berinisial Saipul Jamil (SJ) atas dugaan pencabulan ABG laki-laki.

Pedangdut berstatus duda itu diamankan di rumahnya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/2) pagi.

Peristiwa dugaan pencabulan, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, bermula dari pertemuan di acara dangdut di salah satu stasiun televisi swasta.

“Pengakuan korban, bahwa korban merupakan penonton D’Academy. Kurang lebih dua minggu yang lalu, korban dan pelaku diduga sudah tiga kali ketemu. Disitu korban mengaku bahwa disuruh memijat oleh SJ‎ (Saeful Jamil),” bebernya.

Iqbal melanjutkan, bahwa terlapor kurang puas dengan permintaan pijat itu, sehingga terlapor meminta kepada anak tersebut untuk melakukan tindakan bernuansa pencabulan. “Setelah itu ada permintaan-permintaan yang kurang senonoh,” bebernya.

Namun saat ditanya bagaimana perbuatan cabul yang dilakukan terlapor, Iqbal enggan menjawab. Dia hanya mengatakan, masih dalam tahap penyelidikan.

About serambimata

Terus menulis

Posted on 18 Februari 2016, in Agama, Sosial and tagged , , , , . Bookmark the permalink. 4 Komentar.

  1. semoga dengan membaca artikel serambimata para pendukung LGBT insaf…

    http://singindo.com/2016/02/12/kalau-lgbt-yang-ini-tidak-dilarang/

    Suka

  2. Dunia semakin tua. Harusnya kita tingkatkan ibadah kita pada alloh swt. Bukan malah menambah dosa. Semoga yg punya kelainan sexual sadar dan di beri hidayah. Amiiin

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: