Seksolog: Setiap Pria Memiliki Perilaku Homoseksual, Saiful Jamil Belum Tentu Gay

image

Serambimata.com – Kasus yang menimpa pedangdut dan presenter papan atas Saiful Jamil terus mengemuka. Hingga akhirnya ia ditetapkan sebagai tersangka kasus
pencabulan terhadap DS, cowok ABG umur 17 tahun. Masalah yang tak disangka-sangka itupun menarik perhatian seorang seksolog Zoya Amrin. Apa kata dia?

Menurutnya,  meskipun Saiful Jamil sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencabulan sesama jenis, namum tidak bisa lantas disimpulkan pria yang akrab disapa Bang Ipul itu penyuka sesama jenis alias gay.

Zoya Amirin menjelaskan, pada dasarnya setiap orang memiliki perilaku homoseksual, namun dengan takaran berbeda. Artinya, kalau laki-laki misalnya, tentu ada rasa cinta sesama laki-laki, tapi presentasenya bisa beda-beda.

“Ada yang 80 persen heteroseks dan 20 persennya homoseks. Atau, ada juga yang 70 persen (heteroseks) dan 30 persen (homoseks),” ungkapnya seperti dilansir laman JPNN.

“Jadi ya, untuk kasusnya Saipul, belum tentu dia gay. Bisa saja dia sedang mengekspresikan homoseksnya yang hanya sebagian kecil itu, 20 persen atau 30 persennya,” paparnya.

Seperti diketahui, Saipul resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan remaja pria berinisial DS (16). Saipul mengenal DS dari acara Dangdut Academy.

DS merupakan penonton acara tersebut. Lantaran sering berinteraksi, Saipul lantas mengajaknya menginap di rumahnya di kawasan Kelapa Gading.

Saat itulah, Saipul melakukan tindak pelecehan seksual kepada DS.

KPAI: Saiful Jamil Positif Homoseksual dan Paedofil

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan pedangdut Saipul Jamil yang melakukan pelecehan seksual dengan melakukan oral seks kepada seorang remaja pria di bawah umur positif homo seksual dan memiliki jiwa pedofil.
Hal tersebut diungkapkan pihak KPAI setelah berbicara dengan Saipul saat mendatangi Markas Polsek Kelapa Gading pada Jumat (19/2).

Ketua KPAI, Asrorun Ni’am Sholeh,‎ senagaimana dikutip dari lama Beritasatu.com, mengatakan dari hasil pemeriksaan Polsek Kelapa Gading dan hasil perbincangannya dengan Saipul Jamil, menunjukkan bahwa pedangdut tersebut memiliki kelainan orientasi seksual dan memiliki ketertarikan terhadap pria yang lebih berusia muda atau brondong.

‎”Tidak bisa kita mungkiri bahwa Saipul Jamil sudah lama menyendiri, apalagi istri keduanya juga sudah meninggal cukup lama dalam kecelakaan, jadi ada faktor kesepian yang mendorong hasrat seksual pelaku untuk melampiaskannya ke orang yang ia suka,” ujar Asrorun, Jumat (19/2) siang di Markas Polsek Kelapa Gading.

Menurutnya, faktor pekerjaan pelaku sebagai salah satu host kontes dangdut di stasiun televisi swasta untuk bersikap kewanita-wanitaan agar lebih menarik ditonton juga membuat pelaku ‎terpengaruh psikologisnya. Lambat laun itu justru mengubah orientasi seksual pelaku.

“Selain itu pelaku juga memiliki ketertarikan terhadap sesama jenis yang lebih muda dibandingkan dirinya. Apalagi candaan seperti itu sudah menjadi komoditas dalam acara stasiun televisi swasta tersebut,” tambahnya.

About serambimata

Terus menulis

Posted on 20 Februari 2016, in Agama, Sosial and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink. 2 Komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: