Mencari Berkah di Kuburan Sahabat Nabi Pernah Dilakukan Salafus Shaleh, Ini Buktinya
Serambimata.com – Ngalap berkah atau mencari berkah di kuburan orang-orang shaleh menjadi tradisi muslim Aswaja. Kebiasaan tersebut masih terus dilestarikan hingga saat ini. Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan karena dalam ajaran mereka tradisi tersebut tidak ada larangan bahkan telah dicontohkan oleh para salafus shaleh.
Sayangnya, tradisi tersebut justru menjadi biang perpecahan dan konflik di antara umat Islam ketika kelompok tertentu menganggap amaliah itu syirik dan bit’ah. Bahkan kelompok ekstrim yang dikenal dengan Wahabi menyebut Aswaja sebagai kuburiyun karena dituding menyembah kubur. Padahal, tradisi ngalap berkah atau dalam bahasa arab disebut bertabarruk di kuburan orang-orang shaleh pernah dilakukan para Ulama Salaf.
Generasi salaf yang bertabarruk dengan makam sahabat Nabi itu bernama Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu.
Al-Imam Ibnu Abi Ashim, ulama salaf, radhiyallahu ‘anhu berkata:
وَقَدْ رَأَيْتُ جَمَاعَةً مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ وَأَهْلِ الْفَضْلِ إِذَا هُمْ أَخَذَهُمْ أَمْرٌ قَصَدَ إِلَى قَبْرِهِ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَدَعَا بِحَضْرَتِهِ، وَكَانَ يَعْرِفُ الْإِجَابَةَ، وَأَخْبَرَنَا مَشَايِخُنَا قَدِيمًا أَنَّهُمْ رَأَوْا مَنْ كَانَ قَبْلَهُمْ يَفْعَلُهُ،
Aku telah benar-benar melihat sekelompok ahli ilmu dan ahli keutamaan apabila mereka menghadapi persoalan, maka mendatangi makam sahabat Thalhah bin Ubaidillah, mengucapkan salam kepada beliau dan berdoa di hadapannya. Dan dia akan mengetahui terkabulnya doa di situ. Guru-guru kami telah mengabarkan kepada kami dulu bahwa mereka melihat orang-orang sebelumnya juga melakukan hal yang sama.
Disebutkan oleh al-Imam al-Hafizh Ibnu Abi Ashim, ulama salaf, radhiyallahu ‘anhu, yang lahir pada tahun 206 dan wafat pada tahun 287 Hijriyah.
Informasi tersebut menegaskan bahwa tradisi bertabaruk dengan makam para wali dan orang shaleh telah berlangsung sejak generasi salaf. Tidak ada umat Islam yang menganggapnya syirik kecuali golongan Wahabi.
Inilah penampakan sampul dan lembaran kitab yang menyebutkan tentang tabarruk di kuburan Sahabat Nabi yang dilakukan oleh ulama salaf dikutip dari laman laman KH. Muhammad Idrus Ramli.
Posted on 26 Februari 2016, in Agama and tagged bukti ulama salaf ziarah kubur sahabat Nabi, dalil tentang ziarah kubur, kuburiyyun, ngalap berkah di kuburan, ziarah kubur, ziarah kubur dalam islam. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0