Akhirnya, MenPAN-RB Tawarkan Solusi Untuk Honorer K2
Serambimata.com – Persoalan seputar tenaga honorer nyaris tak berujung. Hingga kini belum ada solusi kongkrit, sehingga pelemik tentang tenaga honorer terutama honorer Katagori Dua (K2) masih menjadi sorotan publik. Puncaknya, adalah terjadinya aksi unjuk rasa ribuan tenaga honorer di depan istana beberapa waktu, hingga berujung pada penangkapan salah satu pengunjuk rasa oleh pihak berwajib karena mengirim sms yang dianggap hujatan kepada MenPAN-RB.
Hingga akhirnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) menawarkan solusi untuk menyelesaikan pelemik tenaga honorer itu.
MenPAN-RB menyatakan, penentuan mekanisme pengangkatan honorer kategori dua (K2) bukan keputusan MenPAN-RB saja. Melainkan melibatkan lintas instansi.
“Jangan menimpakan semua kesalahan di KemenPAN-RB. Keputusan mengangkat honorer K2 menjadi PNS bukan keputusan MenPAN-RB doang, tapi lintas kementerian/lembaga,” tegas MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi di Jakarta, Minggu (13/3). Seperti dilansir JPNN.
Walaupun sudah diupayakan, tapi sampai saat ini belum ditemukan payung hukum yang memadai. Selain itu, kondisi keuangan negara saat ini belum memungkinkan untuk membiayai pengangkatan tenaga honorer.
“Apalagi desakan pengangkatan tenaga honorer eks K2 harus dilakukan secara otomatis tanpa seleksi, jelas melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Yuddy.
Untuk itu Yuddy minta kepada seluruh honorer eks K2 untuk bersabar dan mengikuti mekanisme seleksi CPNS sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Bagi honorer yang berusia di bawah 35 tahun dipersilakan mengikuti ujian seleksi CPNS. Sedangkan usia di atas 35 tahun diperkenankan mengikuti ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” ungkapnya.
Menurut Yuddy, bila honorer eks K2 bersedia menerima alternatif solusi tersebut, secara administratif dimungkinkan dibantu oleh upaya afirmasi dalam koridor yuridis formal.
“Kami akan memberikan afirmasi bila solusi yang kami tawarkan mau diterima honorer K2. Keputusan ada di tangan teman-teman honorer,” tandasnya.
Sumber JPNN
Posted on 14 Maret 2016, in Ekonomi and tagged Honorer K2, MenPAN-RB, pengangkatan CPNS honorer K2, solusi menteri Yuddi untuk honorer K2, Yuddi chrisnandi. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0