Terungkap Lagi! Buku Terjemah Syaikh Abdul Qadir Jailani Disusupi Aqidah Wahabi

image

Serambimata.com – Terungkapnya kitab Aswaja yang diduga kuat telah tersusupi ajaran Wahabi berawal dari temuan sahabat Aswaja, Ustadz Luqman Firmansyah. Saat itu Ia tertarik untuk membeli sebuah buku yang menjadi salah satu rujukan Ahlussunnah Waljama’ah (Aswaja) itu.

Dalam tulisannya, Ustadz Luqman bercerita, sepulang dari kerja, dia sempatkan mampir ke Gramedia untuk baca-baca buku. Setelah kesana kemari mencari-cari judul yang menarik, akhirnya dia  temukan sebuah buku yang berjudul “SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI, Buku Pintar Akidah Ahlussunnah WalJama’ah”. Terbitan “ZAMAN” bertuliskan serial “Kitab Klasik”.

Karena tertarik dengan buku itu, lalu ustadz Lukman mencoba membuka dan membaca buku yang telah terbuka dari kemasannya. Namun baru lihat bab pertama tentang “Hakekat Allah SWT”, Dia sudah bisa mencium aroma tidak sedap dari buku itu. Dia meyakini buku ini telah disusupi virus wahabi musyabbihah (paham yang menyerupakan Allah dengan makhluk)!

Ironis, karna buku tersebut karya Syeikh Abdul Qadir Jailani, seorang tokoh sufi,  sementara wahabi sering mencerca dan menghina kelompok ini (sufi). Lalu, bagaimana mungkin karya ulama yang mereka benci, ajarannya justru tidak berbeda dengan ajaran Wahabi.

Tapi inilah cara Wahabi, mereka tidak berhenti melakukan segala cara sebagai bentuk propaganda untuk menarik (baca: menjerumuskan) orang yang baru belajar Islam atau orang awam.  Buku tersebut mereka klaim diterjemahkan dari kitab Al-Ghunyah.

Kebohongan-kebohongan yang dinisbatkan kepada Syaikh ‘Abd al-Qadir sengaja disisipkan oleh kaum musyabbihah yang mengaku madzhab Hanbali (baca: Hanabilah Ghulat) ke dalam kitab karya beliau.

Sebagai contoh pada  halaman 14 tertulis di dalam buku tersebut, disebutkan bahwa akidah ahlussunnah wal jama’ah mengatakan : “Dia memiliki kedua tangan, dan dua-duanya sama-sama tangan kanan”. Na’udzubillah! Keyakinan semacam ini jelas menyalahi akidah Ahlussunnah Wal Jama’ah.

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىءٌ

“Allah tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya, dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya”.

Apa yang disisipkan kaum Musyabbihah dalam kitab terjemahan al-Ghunyah ini jelas merupakan kedustaan atas nama Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Umat Islam yang akidahnya benar dan lurus tidak akan berkeyakinan sesat semacam ini, terlebih Syaikh ‘Abd al-Qadir yang merupakan pemuka kaum sufi dan salah seorang ulama terkemuka. Beliau bukan seorang yang bodoh yang tidak mengenal sifat-sifat Allah SWT.

Sebelumnya, telah terungkap beberapa buku pelajaran Agama Islam untuk siswa yang terbukti disusupi ajaran radikalisme yang identik dengan ajaran Wahabi. Bahkan kitab karya KH Hasyim Asy’ari tak luput dari upaya propaganda ajaran yang berpusat di Arab Saudi itu.

Sumber: tulisan Luqman Firmansyah, Muslimedianews

About serambimata

Terus menulis

Posted on 24 Maret 2016, in Agama and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: