Serambimata.com – Tiga tahun lagi mungkin premium tidak akan mudah lagi dijumpahi di SPBU ataupun di kios-kios bensin. Bahkan PT Pertamina sendiri memperkirakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium takkan lagi muncul di SPBU pada tahun 2019. Pasalnya, BBM berkadar RON 88 ini secara alamiah akan mulai ditinggalkan masyarakat.

“By natural, orang pindah ke Pertalite dan Pertamax. Angkot, mikrolet bisa ganti dengan gas yang lebih murah lagi,” kata Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, ketika dihubungi Dream di Jakarta, Jumat (15/04/2016)

Ahmad mengklaim migrasi konsumen ini disebabkan oleh pergeseran minat konsumen. Dia mengatakan konsumen saat ini mulai lebih banyak melirik Pertamax dan Pertalite karena kualitasnya lebih unggul daripada premium.

“Ya, karena lebih baik, hemat, efisien, bertenaga, dan ramah lingkungan,” kata dia.

Ahmad optimistis pengurangan konsumsi premium terjadi perlahan-lahan. Konsumsi premium diperkirakan akan berkurang 30 persen pada tahun ini dan akan turun lebih besar hingga 50 persen pada tahun 2017.

“Kalau konsumsinya tinggal sedikit, (premium) dijual kalengan. Tidak ada SPBU yang mau jual (premium),” kata dia.

Jika benar perkiraan tersebut, sepertinya mulai hari ini harus berlahan-berlahan meninggalkan BBM jenis premium dan mulai beradaptasi dengan Pertalite dan Pertamax.

Sumber: Dream.co.id