3 Pesan Kyai Azaim Untuk Para Sarjana dan Alumni

KHR Ahmad Azaim Ibrahimy saat memberikan Taujihaat dan Irsyadat

Serambimata.com, Situbondo – Suasana ruangan Aula tempat Wisuda Sarjana XXV Perguruan Tinggi Ibrahimy Sukorejo tiba-tiba hening di saat KHR Ahmad Azaim Ibrahimy menuju podium beberapa saat setelah MC memanggil beliau untuk memberikan taujihat dan Irsyadat. 

Pembawaannya yang tenang dan berwibawa dengan pesan-pesannya yang landai dan menyejukkan, memang ditunggu-tunggu oleh para lulusan, wali wisudawan bahkan oleh seluruh yang hadir di ruangan itu. Selanjutnya, Pengasuh IV Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo itupun menyampaikan pesan-pesan dan arahannya kepada para sarjana dan alumni pesantren yang diasuhnya. Singkat, padat dan sangat bermakna. 

“Ada tiga amanat yang ingin saya sampaikan kepada para sarjana yang hari ini telah dinyatakan lulus dan diwisuda”, tutur Kyai Azaim setelah menyampaikan mukaddimahnya dengan Bahasa Arab, Minggu (18/09/2016). 

Pertama, Tashihun niat atau pembaharuan niat. Cucu Kyai Asad itu berharap agar para sarjana agar sebantiasa memperbaharui niat. Menurutnya, belajar tidak cukup  hanya bertujuan untuk mendapat ilmu saja, tapi sebaik-baik niat belajar adalah niat untuk mengamalkan ilmunya. Sehingga ilmu yang diperoleh menjadi lebih mendalam (mafahim) tidak sekedar diketahui (maklumat). 

Beliau juga menekankan akan pentingnya akhlak bagi setiap ahli ilmu (alim) agar masuk pada katagori pewaris para nabi (waratsatul al anbiya’).

“Orang yang alim berhak mendapatkan waratsatul al anbiya’ ketika keilmuannya bersanding dengan akhlak yang mulia (akhlaqul karimah). Jika keilmuanya tidak bersanding dengan akhlakul karimah maja ia tidak berhak menyandang waratsatul al anbiya'”, tegas Kyai Azaim. 

Kedua, Kyai Azaim juga mengingatkan agar para sarjana selalu mengingat jasa orang tua, kerabat, guru dan orang-orang terdekat yang telah mendukung, mendampingi dan berkorban secara material maupun spritual. 

“Do’akan mereka, juga para kiai, alim ulama yang telah banyak berjasa”, pesannya. 


Ketiga,
Murid dari Sayid Ahmad bin Muhammad Alwi Al-Maliki itu juga mewanti-wanti agar para wisudawan dan alumni menjaga nama baik almamater. 

“Terakhir, saya titip nama baik al mamater . Harumkan nama pesantren dengan kualitas diri, khususnya dengan ilmu yg sudah diperoleh. Mengharumkan almamater, berarti mengharumkan nama pesantren, mengharumkan pesantren berarti mengharumkan syi’ar Islam”, pungkas Kyai Azaim sebelum menutup pesan dan arahannya. 

Pukul 12.50 WIB, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy menutup acara wisuda hari itu dengan untaian do’a yang dibacakannya langsung setelah memberikan taujihat dan irsyadat kepada para sarjana dan para alumni yang hadir saat itu. (Hans)

Iklan

About serambimata

Terus menulis

Posted on 20 September 2016, in Pendidikan, Sosial and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: