Sistem Pendidikan Pesantren dan Muhammadiyah Menginspirasi dan Jadi Rujukan Ceko

Salah mahasiswa ceko di tengah-tengah siswa di salah satu sekolah Muhammadiyah

Serambimata.com – Bermula dari keinginan untuk mencari tahu kebenaran  akan stigma buruk tentang Islam terutama di kalangan masyarakat Eropa Timur yang mengidentikkan Islam dengan kekerasan.  Puluhan mahasiswa fakultas pendidikan Universitas Palacky, Olomouc, Cekoslavia berinisiatif untuk membuktikannya  dengan rencana melakukan penelitian sistem pendidikan  di Pesantren dan Muhammadiyah yang ada di Kota Surabaya.

Salah satu mahasiswa program studi Asean Education Universitas Palacky, Cekoslavia. Kristyna Krenkova, di sela-sela kunjungan di SD Muhammdiyah 4 Pucang Surabaya, Senin lalu (19/9/2016) mengatakan bahwa selama ini masyarakat di negara Eropa Timur menganggap Islam itu identik dengan kekerasan. 

Terkait hal itu, pihaknya akan membuktikan dengan melakukan penelitian di sejumlah sekolah berbasis Islam dan pesantren di kota pahlawan ini.
“Kami di Ceko melihat Islam itu keras, bahkan menyebutnya bom people. Tapi, pendidikan di Muhammadiyah dan pesantren jauh berbeda. Islam di Indonesia, khususnya Madura dan Jawa ini sangat modern, Santun serta ramah,” kata Kristyna Krenkova.

Selama tiga minggu, dirinya sudah melihat secara langsung proses pendidikan di pesantren Madura seperti Al Amin Kecamatan Perenduan, Sumenep. 

Dan mereka mengakui bahwa pendidikan disana, sudah maju karena saat proses belajar mengajar sudah menggunakan fasilitas yang memadai seperti LCD dan juga ada ekstrakurikuler yang mengajarkan cara merakit robot-robot modern.
“Di negara luar juga sudah mengenal SD Muhammadiyah 4 Pucang karena langganan juara di tingkat internasional, atas prestasi yang sudah ditorehkannya. Saya akui, ini jauh lebih berkembang dari yang kami bayangkan, karena di beberapa sekolah di Ceko bahkan belum modern seperti di Pesantren maupun sekolah Muhammadiyah seperti di Indonesia,” papar Kristyna.

Senada dengan Kristyna, Michaela Langova, yang juga Mahasiswa manajemen pendidikan Universitas Palacky, mengatakan sebenarnya awal mula dia tertarik dengan pendidikan di Indonesia yakni dari adanya sistem pendidikan Muhammadiyah. 

Karena menurutnya, yang hanya sebuah organisasi masyarakat dan bukan di bawah pemerintahan bisa membuat sebuah sistem pendidikan yang bagus.
“Muhammadiyah ini luar biasa, dan juga beberapa pesantren disini juga bisa bertahan hingga 100 tahun lebih. Berbeda dengan negara saya (Ceko,red) semua pendidikan di bawah pemerintah, ada juga beberapa sekolah milik swasta tapi tidak bertahan lama dan tutup,” kata Michaela.

Dikatitkan dengan kesan radikal, Michaela menambahkan. Sistem pendidikan Islam di Indonesia jauh dari kesan radikal dan sering menerapkan kerasan, yang selama ini kesan itu sudah menyebar di kalangan masyarakat Eropa.
“Kami sangat takut Islam. Makanya, pas ada jurnal yang berisi tentang Islam di Indonesia, kami langsung tertarik untuk ke Indonesia. Kami ingin proses dan sistem pendidikan Muhammdiyah di sini juga bisa menjadi rujukan di Ceko,” kata perempuan yang sedang fokus tugas akhir bertemakan pendidikan Muhammdiyah di Indonesia.

Sementara itu, Koordinator program mahasiswa universitas Palacky, Imron Wahid Harist mengatakan, untuk kali pertama secara institusi pendidikan kampus, Indonesia menjadi jujukan kajian bagi sejumlah mahasiswa dari Chekoslavia. “Di Indoensia mereka kami ajari tentang pendidikan Islam dan budaya di Indonesia, mengenal Islam Indonesia dan kebudayaanya,” kata Imron yang juga mahasiswa dan dosen tamu S3 Universitas Palacky.
“Di Indonesia ini lebih dari 17 ribu suku dan ribuan pulau. Di Ceko hanya tiga suku saja. Pernah mereka bertanya bagaimana Islam yang suka ngebom. Ya kami jelaskan kalau mereka tidak memahami Islam seutuhnya,” tambah Imron.
Sumber: beritajatim.com

About serambimata

Terus menulis

Posted on 30 September 2016, in Pendidikan and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: