Serambimata.com – Memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy menyeru kepada para santri, alumni, simpatisan serta umat Islam agar membaca surat yasin, tahlil, dan sholawat nariyah. 

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo itu juga berharap agar  menghadiahkan pahala bacaan Fatihah, surat Yasin, tahlil dan sholawat nariyah  untuk para  dan Syuhada’ yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.

“Pada Hari Santri Nasional ini saya menghimbau agar membaca surat Yasin, tahlil, dan sholawat nariyah yang pahalanya  kita hadiahkan untuk para ulama’ syuhada’ yang telah berjuang untuk bangsa dan negara ini”, kata Kiai Muda yang akrab dipanggil Kyai Azaim kepada Serambimata, Jumat (21/10/2016). 

Tidak hanya itu, melalu surat edaran yang disebar Ikatan Santri dan Alumni Salafiyah Syafiiyah Kyai Azaim juga mengingatkan agar para santri dan alumni  memanjatkan  permohonan kepada Allah  agar bangsa Indonesia diberi pertolongan dan diselamatkan dalam menghadapi berbagai tantangan.

Cucu Ulama’ dan pejuang kemerdekaan Kyai As’ad itu juga berharap agar para santri, alumni dan simpatisan membaca ulang sejarah resolusi jihad yang melahirkan gerakan 10 November. Hal itu diperlukan agar dapat mengenang, meneladani semangat dan perjuangan  para ulama’ untuk kemerdekaan RI. 

“Jika perlu membaca ulang sejarah resolusi jihad yang melahirkan gerakan 10 November, ini penting untuk mengenang perjuangan para Ulama dalam perjuangan NKRI, pasti… juga untuk meneladai semangat dan perjuangan mereka dalam melawan dan mengusir penjajah”, pungkas Kyai Azaim. (Hans)