Ekspresi kegembiraan militan ISIS sesaat setelah terpilih sebagai pelaku bomber bunuh diri

Serambimata.com – Bila kebanyakan orang bersedih menghadapi eksekusi mati, tidak demikian dengan kelompok yang telah dicekoki otaknya dengan doktrin mati sebagai syuhada’, jaminan surga dan iming-iming bidadari asal bersedia menjadi pelaku (bomber) bunuh diri. Mereka justru bersuka cita ketika terpilih menjadi “martil” bagi musuh-musuhnya. 

Ajaran dan doktrin yang menghumi kafir (takfiri) terhadap siapapun  yang tidak sejalan dengan mereka, membuat kelompok ini seperti haus darah, tak segan-segan membunuh dan menghabisi lawan-lawannya secara membabi buta karena dianggap telah halal darahnya. Betapa bahayanya ajaran ini. 

Tidak sedikit bukti yang membenarkan tentang ajaran berbahaya , salah satunya adalah sebuah video yang diunggah oleh kelompok ISIS sebagai propaganda. Di dalamnya dengan vulgar mempertontonkan seorang militan ISIS takfiri yang kegirangan setelah terpilih jadi calon bomber bunuh diri, bahkan laki-laki yang sudah dicuci otaknya itu seperti sedang merayakan kemenangan menjelang kematiannya.

Dalam video berdurasi hampir 1 menit itu, seorang militan muda berjenggot mendapat kabar bahwa dirinya akan mengemudikan mobil yang dipenuhi bahan peledak untuk sebuah aksi bunuh diri dengan menabrakkannya ke posisi musuh dengan syarat memenangkan undian yang dilakukan dengan batu kerikil. 

Dengan dipimpin seorang militan senior, pengundian tersebut diikuti dua orang militan untuk menentukan siapa bomber selanjutnya. Setelah terpilih, militan muda itu dicium rekan-rekannya di bagian kepala. Dia terus tertawa dan melompat kegirangan. 

Beberapa saat kemudian video tersebut memperlihatkan sebuah mobil yang dijaga ketat, di dalamnya dipenuhi bahan peledak yang akan digunakan untuk misi bunuh diri oleh calon “martir”.

Dikutip dari Guardian, video propaganda ISIS tersebut dirilis hari Jumat kemarin (21/10/2016) ketika Irak gencar meluncurkan operasi militer untuk membebaskan Mosul. Saat militer Irak menggempur tiga wilayah di Kirkuk, ISIS melakukan serangan balasan yang menewaskan puluhan sandera.

PBB mengecam taktik ISIS yang menjadikan warga sipil sebagai “tameng manusia” di Mosul. Hingga Sabtu (22/10/2016), operasi militer Irak di Mosul akan memasuki hari keenam. 

Berikut video lengkapnya :