Bahaya! Target Menjadikan NKRI “Daarul Harb” Di Balik Demo 411, Ini Buktinya…
Serambimata.com – Masih Ingat dengan pernyata’an Kapolri sehari sebelum Demo Bela Islam 4 November yang lalu?. Saat itu, Kapolri M. Tito Karnavian menyatakan ada tiga kelompok yang ditengarai tergabung di dalam aksi tersebut, salah satunya adalah kelompok yang memang sudah cukup lama ingin mendirikan khilafah di Negara Kesatuan Republika Indonesia (NKRI).
Rupanya, pernyataan Kapolri tersebut bukanlah isapan jempol, terbukti dengan terungkapnya secara terang benderang adanya kelompok radikal yang menunggangi aksi damai yang diikuti hingga jutaan Umat Islam itu.
Dengan mengatas namakan Umat Islam Indonesia, kelompok radikal tersebut dengan mudahnya menyatakan akan menjadikan Indonesia sebagai “daarul harb” atau house of war – yaitu kondisi dimana sebuah negara/wilayah akan diekspansi dan diubah menjadi “daarul Islam” atau negara Islam jika Ahok tidak dijadikan tersangka.
Modus seperti ini sama persis dengan yang dilakukan kelompok-kelompok Radikal di negara-negara Timur Tengah seperti Suriah, Irak, Libya dan negara lainnya untuk melegitimasi aksi makarnya hingga berhasil menciptakan kondisi perang tak berkesudahan di negaranya.
Kelompok inilah salah satunya yang menunggangi aksi bela Islam 411 Jumat lalu. Disebut “menunggangi” karena raktanya memang tidak mewakili semua pendemo.
Berikut video makar yang terang-terangan hendak menghancurkan NKRI dengan menjadikannya Daarul Harb atau House of War :
Sebelumnya, Kapolri meenyatakan bahwa demo 4 November terpicu oleh beberapa hal, pertama kelompok yang memang dari awal tidak suka terhadap gaya bicara Basuki Tjahaja Purnama; kedua, kelompok yang terprovokasi atas nama penistaan agama; dan ketiga, agenda dari kelompok yang memang sudah cukup lama ingin mendirikan khilafah,” ungkap Kapolri.
Posted on 7 November 2016, in Agama, Politik and tagged agenda dibalik aksi 4 november, Aksi 411, aksi bela islam, demo 4 november, ISIS, kelompok radikal pada aksi 4 november. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0