KHR As’ad Syamsul Arifin Resmi Menyandang Gelar Pahlawan Nasional

​Serambimata.com, Situbondo – Menyambut Hari Pahlawan 10 November 2016, Pemerintah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada salah satu Ulama dan Pejuang  Kemerdekaan Asal Situbondo, Jawa Timur, KHR Asad Syamsul Arifin. Gelar Pahlawan Nasional tersebut tertuang melalui Salinan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 90/TK/2016 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. 

Dalam surat keputusan tertanggal 3 November 2016 tersebut memutuskan menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Almarhum KHR Asad Syamsul Arifin,  tokoh dari Provinsi Jawa Timur sebagai penghargaan dan penghormatan yang tinggi atas jasa-jasanya yang luar biasa yang semasa hidupnya pernah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. 

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional terhadap pengasuh kedua Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo tersebut didasarkan pada  sidang Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan pada tanggal 11 Oktober 2016 mengenai pembahasan usulan penganugerahan gelar dan tanda kehormatan RI. 

Sebelumnya, Menteri Sosial Khafifah Indar Parawansa mengungkapkan, tahun ini akan ada satu orang Pahlawan Nasional yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penetapan itu akan disampaikan sebelum peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang.

Saat itu Khofifah memastikan, tokoh penerima gelar pahlawan nasional pada tahun ini bukanlah mantan Presiden Soeharto ataupun KH. Abdurahman Wahid (Gus Dur).

Menurut rencana, penganugerahan Gelar  Kyai Asad sebagai Pahlawan Nasional akan dilaksanakan hari ini, Rabu, 9 Nopember 2016. Hal itu terungkap melalui undangan yang dikeluarkan Menteri Sekretaris Negara RI perihal Undangan menghadiri Upacara Penganugerahan Pahlawan Nasional dan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Tahun 2016 oleh Presiden Republik Indonesia. 

Proses Pengajuan Gelar Pahlawan Nasional

Pengajuan gelar untuk Kiai As’ad sudah berlangsung cukup lama, bersamaan dengan pengusulan Letkol Moch. Sroeji.
tahapan pengusulan Kiai As’ad sebagai pahlawan nasional dimulai dari tingkat kabupaten (Situbondo), Provinsi Jawa Timur hingga Kementerian Sosial RI, berjalan lancar.

Tahapan selanjutnya diterima pengajuan tersebut Dewan Gelar,  Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Berdasarkan hasil kajian Dewan Gelar yang  sudah turun ke Situbondo, Bondowoso, Jember yang menjadi salah satu tempat dan rute perjuangan Kiai As’ad dalam mengusir penjajah, Kiai As’ad memang layak mendapat gelar pahlawan nasional karena kontribusinya terhadap bangsa dan negara, khususnya dalam kegigihannya mengusir penjajah sangat besar. 

Pada masa perjuangan kemerdekan, Kyai As’ad Sebagai Komandan Hizbulloh Kawasan Timur Indonesia terus menggelorakan semangat kepada  segenap masyarakat untuk melawan kesewenang-wenangan penjajah. Tidak hanya memberi semangat, tapi murid Syaikhona Cholil Bangkalan ini juga turun langsung di medan tempur memimpin pejuang melawan penjajah.

About serambimata

Terus menulis

Posted on 9 November 2016, in Politik, Sosial and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: