Indahnya Kebersamaan Dalam Sebuah Pertemuan

Bersama Kyai Azaim, mantan penyiar, reporter dan karyawan

Serambimata.com – Baru kali ini saya bisa bersama-sama dengan sahabat-sahabat lama di tempat dulu pernah mengukir kisah hingga bertahun-tahun lamanya, radio BHASA FM. 

Kira-kira dua belas tahun sudah saya tinggalkan tempat ini, sejak 2004 yang lalu, meninggalkan segala hingar bingar dunia siaran, entertainment dan bahkan jurnalistik keradioan. 

Dan tiba-tiba malam ini, diusianya yang ke-18, kami bertemu di sini dalam kebersamaan dan kebahagiaan setelah sekian tahun lamanya kami tak pernah bersama bahkan tak pernah berjumpa. Ada mas Supangat (Boy Swardi) yang selalu tersenyum walau di tanggal tua, reporter M Syarifudin NyapZap (Elsya Famas) yang nyaris tanpa jeda menyiapkan berita untuk saya baca, Shasa Natasyah/Shasa Natasya yang kini makin subur makmur,  Yessy Yulianto yang kini sudah jadi manajer bahkan pernah jadi direktur di radio lainnya, tak ketinggalan Novel Bin Syeban dan Reno mukhsin yang hingga kini masih bertahan.

Bersama Elsya Famas dan Boy swardi

Kebersaamaan ini makin berenergi ketika guru saya KHR Ahmad Azaim Ibrahimy hadir di tengah-tengah kami. 

“Subhanallaah… ternyata ajunan masih mengingat tempat-tempat ketika dulu pernah bersama dalam ruang rekaman untuk sebuah acara dialog segar syarat akan pesan mulai dari persoalan keagamaan hingga sosial. Tapi itu dulu ketika kita masih sama-sama muda”. 

Kyai Azaim menyerahkan potongan tumpeng pertama kepada Direktur PT. Radio Bhasa FM, Ibu Fajriatul Fitri

Untuk para tokoh agama yang juga hadir, ustadz Khairuddin Habziz, dan ustadz Sukandi Arifin, “sayang… Kita  tidak hidup semusim di radio ini, sehingga kita tidak pernah bersama di satu ruangan”. Tapi kemana ustadz Ach Mansur Arif, Zubdi Asrori, KH Jaiz Badri Masduqi, Ustd Nawawi Thabrani, dan nara sumber lainnya yang dulu pernah di acara Sigma (Konsultasi Agama) bahkan pernah buka puasa bersama?

kyai Azaim para Nara sumber konsultasi agama, Ustadz Khairuddin Habsis, Ustadz Abdul Mukti dan Ustadz Sukandi

Tak lupa, saya ucapkan terimakasih kepada sahabat baik saya sang Ibu Direktur Fajriyatul Fitri yang akhirnya mengundang saya dan kawan-kawan. Undangannya membuat saya benar-benar merasa pernah ada di radio ini. 
Semoga tahun depan, semua sahabat yang dulu pernah bersama, Diah Sukmawati, Kristantinah Chika, Ramadhan Efendi, Elok Diana Widiastutik, Cak Bas, Imam Malik, Yana, Iluk/Indah Luuph Umam, Devita Yd, Endang Hesty Soehardjo dan lainnya  bisa hadir di tempat ini untuk kembali menjalin silaturrahmi. Amiin.

Bersama ibu Fajriatul Fitri (direktur), Shasa Natasya (mantan Penyiar), Elsya Famas (mantan reporter) dan Novel Syeban (penyiar bertahan)

Untuk yang pernah jadi General Manager mendiang almarhum Paman Fawzy Alco inspirasiku dan sahabat saya yang telah meninggalkan kita semua, Almarhum mas Bariyanto (manager produksi waktu itu) kalian seperti masih ada berkumpul di sini. 

Bersama Almarhum KHR Ahmad Fawaid (komisaris), Rhoma Irama, Imam Malik (mantan Reporter), Almarhum Fauzi Alco (mantan General Manager), saya, Cak Bas (mantan penyiar), Rama Kameswara (mantan penyiar) dan Koko (mantan Marketing)

Ah..  andai kalian masih ada, pasti kami bahkan gedung, bangunan dan pepohonan yang dulu pernah jadi teman pasti tersenyum bahagia.
———-

Situbondo, 17 November 2016

Malam Tasyakkuran Ulang Tahun PT. Radio BHASA FM Situbondo yang ke-18

About serambimata

Terus menulis

Posted on 18 November 2016, in Sosial and tagged , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: