Menteri Agama Resmi Luncurkan Perpustakaan Digital iSantri di Ma’had Aly Sukorejo

Serambimata.com – Akhirnya aplikasi Perpustakaan Digital iSantri secara resmi diluncurkan oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saefuddin. Lounching tersebut dilaksanakan di Mahasantri Digital Center, Ma’had Aly Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Sukorejo, Situbondo Jawa Timur, Senin (28/11/2016).

Dengan dilounchingkannya Aplikasi Digital Corner bernama iSantri tersebut santri dan masyarakat luas bisa dengan mudah mengakses kitab-kitab Islam kontemporer tanpa harus  susah-susah datang ke perpustakaan. Cukup dengan hanya membuka aplikasi tersebut setelah terlebih dahulu mengunduhnya di Playstore. 

Dalam sambutannya, Menag menyampaikan bahwa aplikasi iSantri dibuat atas kerjasama Kemenag dengan Perpustakaan Nasional dan Aksaramaya. Kehadirannya juga sebagai salah satu bentuk dukungan Pemerintah terhadap eksistensi Mahad Aly. 

i-Santri merupakan aplikasi sosial media berbasis kitab kuning dan buku-buku referensi lainnya dalam bentuk digital yang dilengkapi digital library. Aplikasi ini menyediakan banyak buku dan kitab kuning yang dapat dipinjam dan dibaca oleh santri maupun masyarakat umum secara digital

“Dengan aplikasi ini diharapkan agar santri dan masyarakat luas dapat lebih memiliki akses yang lebih terbuka untuk dapat membaca dan memahami sumber-sumber keilmuan yang menjadi ciri pondok pesantren yaitu kitab-kitab kuning atau kutubu at-turats” ungkap Menag. 

Tidak hanya itu, aplikasi ini, kata Menag juga diharapkan mampu menjaga keaslian kitab-kitab tersebut. Karena dirinya mensinyalir adanya beberapa kitab tertentu yang mengalami perubahan untuk tujuan tertentu pula. 

“Kami mensinyalir, ini tidak hanya sinyalemen tapi sudah terbukti adanya kitab-kitab tertentu yang mengalami perubahan karena memang ada maksud-maksud tertentu. Perubahan tersebut dilami oleh beberapa kitab mu’tabarah yang sudah dikenal oleh dunia Islam, tidak hanya sistematika tapi juga perubahan pada konteks dan isinya”, tegas Menag. 

Dalam kesempatan itu juga  dilaksanakan dua  MoU antara Kementerian Agama RI dan Perpustakaan Nasional serta antara Direktur Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren dan Aksaramaya yang menciptakan Aplikasi i-Santri tersebut.

Menteri Agama mencoba mengoprasikan aplikasi iSantri didampingi CEO Aksaramaya, Kepala Perpustakaan Nasional dan Direktur PD Pontren

Usai acara Lounching aplikasi iSantri, Ceo Aksaramaya, Sulasmo diberikesempatan di hadapan Menteri Agama untuk mempresentasikan cara penggunaan iSantri yang telah dihibahkan kepada Kemenag.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Agama juga menyerahkan  Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahap II secara simbolis kepada dua perwakilan santri, masing-masing Muhammad Hadi, santri Pondok Pesantren Babussalam, kecamatan Suboh dan Luluk Atus Sonia, santri Pondok Pesantren Miftahul Jannah  kecamatan Besuki.

Acara Lounching yang berakhir sekitar pukul 15.00 tersebut, dihadiri delegasi 13 Ma’had Aly se Indonesia, sejumlah Ulama dan Kiai Jawa Timur, Kepala Perpustakaan Nasional, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren,  Bupati Situbondo,  Kabag TU Kanwil Jatim, Kepala Kemenag Jember, Rektor IAIN Jember, serta tokoh penting lainnya.

Iklan

About serambimata

Terus menulis

Posted on 29 November 2016, in Pendidikan and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: