Ribuan Muslim Bali Gelar Sholawat Perdamaian, Banser dan Umat Hindu Kompak Mengamankan
Serambimata.com – Setelah muncul isu intoleransi umat beragama di Bali yang sempat dihempuskan jubir FPI Munarman beberapa waktu lalu, ribuan umat Islam dari ormas Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Sholawat kerukunan dan perdamaian bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo, Jawa Tengah.
Acara yang digelar di jantung kota Denpasar, Bali tersebut dalam rangka Hari lahir NU ke-91 dengan mengambil tema menjaga Islam Nusantara yang Rahmatan Lil ‘Alamin, merajut kebhinnekaan dan memelihara kebersamaan.
Yang menarik, acara tersebut justru didukung oleh umat Hindu Bali bahkan pacalang bersama banser bahu-membahu ikut mengamankan acara tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Denpasar, M Syafii Abdillah, menurutnya acara ini dihadiri oleh warga NU di seluruh Bali dan sukses dihelat berkat peran serta masyarakat Bali, baik pecalang maupun umat beragama lain.
“Tak kalah penting, suksesnya acara ini didukung oleh pecalang dan umat Hindu. Hal yang berkaitan dengan siapapun, yang mengganggu NKRI, termasuk Bali, kami siap melawan,” tambahnya.
“Inilah bukti Islam yang di pahami NU bisa di terima dengan damai oleh siapapun dan dimanapun, negeri ini damai, dakwahnya pun santun menyejukkan, pecalang dan banser guyub rukun membantu kelancaran acara”, ujar salah seorang muslim yang sudah puluhan tahun hidup berdampingan dengan umat Hindu Bali.
Sebelumnya, petugas keamanan adat atau pecalang Bali membantah tudingan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman yang menyebutkan bahwa petugas keamanan adat itu melempari rumah penduduk dan melarang umat Muslim melakukan sholat Jumat seperti yang beredar di Youtube.
Menurutnya, hubungan umat Hindu dengan umat agama lainnya termasuk Islam di Bali berjalan harmonis.
Pecalang juga kerap membantu pengamanan saat umat Muslim melakukan sholat, sama halnya saat umat Kristen merayakan Natal juga turun melakukan pengamanan agar ibadah umat berjalan lancar.
Posted on 22 Januari 2017, in Agama and tagged bali, Habib Syech, muslim bali, NU bali, sholawat kerukunan, sholawat perdamaian, syecher mania, toleransi umat beragama di bali. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0