Perlu Waspada! Bendera Asli dan Bendera Pemberontak Dalam Sejarah dan Fakta
Serambimata.com – Bendera bertuliskan Arab dengan lambang sepasang pedang di bawahnya yang ditemukan pada aksi unjuk rasa FPI di depan Mabes Polri beberapa waktu lalu sempat menjadi viral di media. Bahkan kejadian tersebut berujung pada tertangkapnya pria pembawa bendera berinisial NF sebelum akhirnya dibebaskan setelah adanya jaminan dari Ustadz Arifin Ilham.
Ditemukannya bendera bertuliskan huruf arab menimbulkan tanggapan beragam, ada yang menilai hal itu biasa-biasa saja, ada pula yang mengkatagorikan sebagai perbuatan penghinaan terhadap lambang negara. Bahkan ada juga yang mengkhawatirkan kemunculan bendera tersebut sebagai pertanda kemunculan aksi makar yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
Kekawatiran tersebut cukup beralasan karena sejarah membuktikan kemunculan pemberontak DI/TII yang menginginkan Syariat Islam diterapkan mengganti pancasila memiliki bendera merah putih bertuliskan bulan bintang. Mereka memberontak karena menganggap hukum Indonesia sebagai hukum kafir.
Berikut bendera Asli Indonesia dan negara lain disandingkan dengan bendera pemberontak yang memiliki bendera mirip dengan aslinya.
Dan inilah bendera asli Indonesia dan bendera merah putih bertuliskan lafadz Arab “laailaahaillallaah” yang menimbulkan pro kontra :
Tulisan arab yang tertulis di bendera merah putih tersebut mirip dengan kalimat tauhid pada bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang mengusung negara Khilafah di Indonesia.
Posted on 31 Januari 2017, in Politik and tagged aksi makar, bendera bertuliskan arab, bendera makar, DI/TII, fpi. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0