KH. Ma’ruf Amin Larang Warga NU Ikut Aksi 112
Serambimata.com – Setelah sukses menggelar aksi 214 dan 212 yang digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) beberapa waktu lalu, kali ini kelompok yang menamakan dirinya Forum Umat Islam (FUI) kembali akan menggelar aksi serupa. Gerakan yang mereka namai 112 tersebut akan digelar pada hari Sabtu besok (11/2/2017).
Terhadap aksi superdamai tersebut, Ra’is Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma’ruf Amin menginstruksikan segenap warga Nahdlatul Ulama (NU) agar tidak turut serta dalam aksi massa tersebut. Hal tersebut ia sampaikan ketika menghadiri kegiatan silaturahim dan dialog kebangsaan syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-provinsi Banten yang digelar di Pesantren an-Nawawi, Rabu (8/2).
Sebelum menyampaikan atau menginstruksikan hal tersebut, KH. Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan bahwa seluruh warga NU harus saling mencintai dan mengasihi. “Ukhuwah Islamyiah, ukhuwah wataniyah, ukhuwah insaniyah, ditambah satu lagi ukhuwah Nahdliyah,” katanya, seperti dilaporkan laman PBNU.
Sebab, dia tidak ingin warga NU ketika menjalankan ukhuwah Islamiyah, wataniyah, dan insaniyah, saling tercerai berai di lingkup internal NU sendiri. “Makanya perlu ditambah ukhuwah Nahdliyah,” kata Ma’ruf.
Oleh karena itu, terkait adanya rencana aksi 112 yang digagas FUI, KH. Ma’ruf Amin menginstruksikan agar warga NU tidak berpartisipasi di dalamnya.
“Atas nama rais aam PBNU, saya instruksikan warga NU tidak turun aksi 112,” ujarnya.
Ia menilai, untuk menjaga negara memang perlu ada kerja sama antara kalangan ulama dengan umara atau pemerintah. Tanpa adanya kerja sama tersebut, menurut dia, akan terasa sulit dalam menjaga keutuhan negara.
Tak ketinggalan, para ulama dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau agar semua pihak tidak mengikuti aksi damai 112 mendatang. Dia juga meminta tokoh-tokoh nasional, parpol, dan masyarakat untuk menahan diri.
Seruan bagi para pendemo juga disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Saifullah Yusuf. Gus Ipul, yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur, menyampaikan pesan kiai dan ulama agar warga nahdliyin (NU) tidak datang ke Jakarta untuk mengikuti aksi 112 tersebut.
Berikut video pernyataan KH. Ma’ruf Amin dan Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nashir :
Posted on 10 Februari 2017, in Politik and tagged Aksi 112, KH Ma'ruf Amin, larangan ikut aksi 112, Ma'ruf Amin, Muhammadiyah, NU. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0