​

KH Agus Ali Masyhuri saat menyampaikan ceramah

Serambimata.com –  Meskipun sempat diguyur hujan, pelaksanaan puncak acara Haul  Majemuk Masyayikh Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Selasa (14/02/2017) berlangsung khidmad. Puluhan ribu umat Islam, Ulama, Habaib, para Kiai dan tokoh penting lainnya tak bergeming untuk terus mengikuti acara Haul hingga akhir. 

Bahkan Pengasuh Pesantren Sukorejo IV, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy dalam sambutannya Mengisyaratkan kalau hujan deras yang turun saat sedang berlangsung Haul sebagai pertanda bacaan Al Quran dan Surat Al Ikhlas diterima yang pahalanya dihadiahkan kepada para pendiri dan pengasuh pesantren yang diasuhnya diterima oleh Allah swt. 

Acara yang di pusatkan di halaman Kantor Pesantren tersebut menghadirkan penceramah KH Agus Ali Masyhuri, Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo. Dalam ceramahnya beliau banyak menyampaikan tentang pentingnya persatuan, menjalin persaudaran dan kebangsaan. 

“Jangan menghapus persaudaraan karena kesalahan, tapi hapuslah kesalahaan demi persaudaraan”, Pesan Kyai Agus Ali Masyhuri. 

Kiai yang selalu menyampaikan pesan-pesan bijak dalam setiap ceramahnya itu juga menyampaikan tentang sebuah hasil penelitian yang mengungkap bahwa orang yang  sehat jantungnya disebabkan karena banyak berdzikir, istighfar, baca shalawat dan istiqamah shalatnya. 

Pada bagian lain, Beliau juga tips cara mengukur kualitas kemajuan suatu bangsa. Menurutnya maju tidaknya suatu bisa dilihat dari kualitas pendidikan, minat baca masyarakatnya, jumlah toko dan jumlah perpustakaannya. 
“Buku adalah jendela dunia, bacalah…! Revolusi ilmiah di dunia karena ayat Al Qur’an… Iqra'”, himbau KH. Agus Ali Masyhuri. 

Sementara itu, KH. Muhyiddin Abd. Somad ketika diberi kesempatan menyampaikan sambutannya Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris) Antirogo, Sumbersari, Jember tersebut banyak berkisah tentang sejarah perjuangan dan kekaromahan para masyayikh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo. 

Hingga akhirnya hntaian do’a dari para Habaib menandai berakhirnya Haul Majemuk yang juga dihadiri para alumni dari seluruh penjuru nusantara dan simpatisan Pondok Pesantren yang didirikan KHR Syamsul Arifin tersebut (hans)