Harapan Kiai Azaim Usai Bertemu Raja Salman Bersama Sejumlah Ulama di Istana Negara

Serambimata.com – Sejumlah ulama’ dan tokoh Islam diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Merdeka, Jakarta, guna bertemu dengan Raja Arab Saudi Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud, Kamis (2/3/2017). Pertemuan dipimpin langsung presiden Jokowi sekitar pukul 14.30 WIB.

Salah satu tokoh Islam yang diundang ke Istana Presiden adalah Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy. Pada sejumlah gambar yang berhasil diabadikan dan tersebar di sosial media, cucu Kiai Asad itu tampak duduk lebih dekat dengan Presiden Jokowi dan Raja Salman. Pada gambar lainnya, pada sesi foto bersama di depan Istana Presiden, Kiai Azaim tampak berada di baris kedua dari atas persis di depan mantan Ketua Umum PP. Muhammadiyah, Dien Syamsuddin. 

Saat pertemuan berlangsung dengan Raja Salman dan Presiden Jokowi di Istana Negara

Usai bertemu dengan Raja Salman, kepada Serambimata, Kiai muda yang beberapa waktu lalu hadir ke Istana untuk menerima gelar kepahlawan kakeknya, Kiai As’ad itu berharap agar pertemuan ini menjadi langkah awal untuk kemaslahatan umat Islam, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan umat manusia.

“Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal untuk kemaslahatan umat Islam, NKRI, dan umat manusia”, harap Kiai Azaim melalui saluran telpon. 

Sesi foto bersama usai pertemuan

Pertemuan yang digelar usai Raja Salman mengunjungi gedung DPR RI tersebut dihadiri 34 orang ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), Imam Masjid Istiqlal, dan lainnya. Hadir juga dua orang pimpinan MPR dan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Dikutip dari Kumparan.com, pertemuan berlangsung singkat dan tertutup hanya sekitar 10 menit untuk mendengar masukan dari tokoh agama.

Dalam pertemuan itu, Presiden menyampaikan terima kasihnya kepada Raja Salman atas pengembalian kuota haji Indonesia menjadi 211.000 jemaah. Jumlah tersebut kemudian ditambahkan lagi oleh Raja Salman hingga menjadi 221.000 jemaah.

“Sekali lagi atas nama umat Islam Indonesia, saya ingin menyampaikan terima kasih atas tambahan kuota haji Indonesia dari 168 ribu, alhamdulillah, bisa menjadi 211 ribu mulai tahun ini. Artinya ada tambahan 43 ribu. Ditambah lagi tambahan kuota sebanyak 10 ribu jamaah haji untuk tahun 2017. Total tambahan berarti 53 ribu,” ujar Presiden.

Tokoh lainnya yang menyambut gembira pertemuan tersebut adalah KH Hasan Abdullah Sahal, pimpinan Pondok Pesantren Gontor. Karena menururnya pertemuan adalah peristiwa sangat bersejarah setelah pada era kepemimpinan Soekarno, Indonesia juga pernaha didatangi raja Arab Saudi, Al-Malik Faisal bin Abdulaziz, pada tahun 1962.

“Kami senang sekali mendapat berita bahwa tahun ini insyaallah dapat tambahan perbaikan, terutama kuota haji untuk Indonesia. Tambahan 10 ribu tahun 2017 ya. Kami atas nama pribadi dan segenap jemaah, ulama Indonesia, bersyukur sekali adanya pertemuan ini,” lanjut dia.

Kiai Hasan berharap, pertemuan tersebut bisa ditindaklanjuti dengan sebaik-baiknya oleh pemerintah. Diharapkan kebaikan Raja ini bisa membawa kedamaian, kerukunan, kesuksesan bagi seluruh umat.

Iklan

About serambimata

Terus menulis

Posted on 2 Maret 2017, in Politik and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: