Monthly Archives: Juni 2017
Waduk Bajulmati Milik Siapa?
Serambimata.com – Waduk Bajulmati berada di perbatasan Kabupaten Situbondo – Kabupaten Banyuwangi. Mega proyek yang dibangun sejak tahun 2006 silam ini menjadi pilihan saya untuk sekedar relaksasi bersama keluarga di tengah padatnya silaturrahim lebaran Idul Fitri.
Ulama dan Kiai Jatim Pernah Tolak Fullday School dan Sekolah Lima Hari
Serambimata.com – Pro kontra soal akan diterapkannya fullday school dan lima hari kerja oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendi terus bergulir. Terakhir, munculnya surat edaran yang ditandangani Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Surat yang beredar luas di media tersebut berisi himbauan yang ditujukan kepada Bupati/Wali Kota di Jawa Timur untuk menunda Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2017 tentang 5 hari di sekolah yang akan dimulai tahun pelajaran 2017/2018.
Kemendikbud Bantah Pelajaran Agama Bakal Dihapus
Kantor Kemendikbud (Foto: netralitas.com)
Serambimata.com – Belum sehari kabar tentang rencana penghapusan pelajaran muncul, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) langsung membantah kabar tersebut.
Setelah Fullday School dan Lima Hari Sekolah, Pelajaran Agama Bakal Dihapus
Mendikbud Muhajir Effendi (Foto: dok JPPN)
Serambimata.com – Belum surut kontroversi kebijakan fullday school dengan lima hari disekolah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy kembali mengeluarkan wacana yang mengejutkan. Di hadapan anggota Komisi X DPR RI, Muhajir mengungkapkan tentang rencana penghapusan pendidikan agama di sekolah.
Menimbang Maslahat dan Mafsadat Fullday School 5 Hari di Sekolah
(foto: femaleradio.co.id)
Serambimata.com – Di penghujung tahun pelajaran 2016-2017 publik dikejutkan dengan kabar kepastian akan diberlakukannya belajar sehari penuh di sekolah dengan hanya lima hari dari Senin hingga Jumat. Kepastian itu ditegaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akan segera menerapkannya di tahun ajaran berikutnya 2017/2018. Kemendikbud beralasan, kebijakan itu merupakan implementasi dari program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang mengutamakan lima nilai utama, yaitu religius, nasionalis, gotong royong, mandiri, dan integritas.
serambimata.com 