Serambimata.com – Tiba-tiba media sosial diramaikan oleh berita aksi demo yang berteriak “bunuh menteri”. Seperti biasa, media-media yang selama ini istiqomah menyerang NU dan pemerintah seperti portal-islam.id, oborislam.com, portal-piyungan.com, gemarakyat.id, pekanews.com, muslimbersatu.net dan lainnya kompak menyebar berita yang ditulis dengan judul Demo Tolak FDS Peserta Aksi Teriakan “Bunuh Menteri”.

Berita itupun menjadi sasaran empuk untuk dibagikan dan disebarluaskan oleh para haters (pembenci) NU tanpa terlebih dahulu melakukan tabayyun untuk memastikan kebenaran dan kevalidan berita tersebut. 

Untuk menambah keyakinan pembaca, di dilampirkan video yang nampak seperti atribut NU dan anak-anak yang berjoged-joged. Merekap bahkan membanding-bandingkan aksi tersebut dengan demo 212. 

Adalah dutaislam.com yang berhasil mengungkap bahwa berita yang menyudutkan NU itu cacat dan tidak memenuhi kaedah jurnalistik. Dibuktikan dengan sama sekali tanpa ada keterangan dimana lokasi aksi tersebut.

Sebagian orang menduga demo tersebut dilakukan di Purbalingga. Karenanya dutaislam.com (13/9/2017) mencoba malakukan konfirmasi dengan mewawancarai Katib Syuriah PCNU Purbalingga, Raghib Abdurrahman. Ia menjelaskan kalau di daerahnya, Purbalingga tidak ada demo terkait FDS (Full Day School atau Five Days School)

 “Sampai saat ini di Purbalingga belum ada demo apapun tentang FDS,” kata Raghib.

Menurut Raghib, demo di eks Karasidenan Banyumas baru dilaksanakan di Purwokerto. “Tentang demo di Pubalingga baru akan dibahas Senin besok, itu pun tadi pagi Sekretaris PCNU mengirim WA untuk diundur,” lanjut Raghib.

Kalau bukan di Purbalingga seperti dugaan banyak orang, lalu itu dimana demo itu dilaksanakan? Berdasarkan penelusuran redaksi dutaislam.com, video yang hampir serupa ditemukan di Lumajang pada saat melakukan aksi tolak FDS. Redaksi mengindikasi karena ada suara “satu komando, satu tujuan” di video yang beredar menyudutkan NU itu.

Ini video yang di Lumajang: https://www.youtube.com/watch?v=MP9KtRu-PQA

Ini Video yang disebar postal-islam.id dan saudara-saudaranya : https://twitter.com/ahlulbadr896/status/896640848422514690