Monthly Archives: September 2017
Hasil Survei Ungkap Siapa-siapa yang Sengaja Mainkan Isu PKI
Serambimata.com – Ada aroma yang begitu kuat dan kental terendus bahwa isu kebangkitan PKI sengaja dibesar-besar untuk sebuah agenda politik tertentu yang dilakukan oleh kelompok tertentu pula. Bahkan disebutkan sudah ada 60 juta PKI yang siap mengkudeta tanpa sedikitpun dilampiri data. Aroma itu menyebar secara massif di sosial media bagai hantu yang ahli melakukan propaganda.
Ramai-ramai Tolak Aksi 299, Ada Apa?
Serambimata.com – Jumat, 29 September 2019 dipastikan akan kembali terjadi aksi massa turun ke jalan dengan melibatkan ribuan orang. Aksi yang disebut 299 itu bertujuan untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas). Selain itu, Aksi yang rencananya akan digelar di depan Gedung DPR/MPR tersebut juga bertujuan menolak kebangkitan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI).
Kiai Afif: Daripada Terus Berdebat, Lebih Baik Mengajak Saudara Sesama Muslim Agar Sholat
Serambimata.com – Perdebatan soal khilafiyah seperti tak berujung. Diskusi seputar perbedaan cara pandang terhadap praktek peribadatan dan amaliyah umat Islam banyak menghiasi media sosial baik berbentuk artikel maupun video. Fenomena ini mendapat perhatian dari Katib Syuriah PBNU periode 2010 – 2015, KH. Afifuddin Muhajir, M.Ag.
Ditinggal Istri, Tukang Ojek Online ini Ajak Dua Anaknya Cari Nafkah
Serambimata.com – Hati siapa yang tak sedih melihat seorang ayah dan dua anak yang masih kecil harus berjuang melawan panas terik matahari, hujan dan kerasnya kehidupan di jalanan. Sang ayah yang bekerja sebagai tukang ojek tak punya pilihan lain kecuali mengajak kedua buah hatinya yang masih kecil mencari nafkah karena tidak ada lagi orang yang menjaga kedua anaknya semenjak sang istri pergi meninggalkan mereka.
Melanjutkan Rekonsiliasi Alami
Oleh : Abdul Munim DZ *)
Serambimata.com – Dalam menghadapi eks-Tapol PKI ini terdapat dua kelompok, yaitu pertama kelompok yang menghendaki adanya rekonsiliasi politik yang didahului dengan pengadilan HAM. Kelompok ini terdiri dari kelompok pewaris PKI garis keras yang didukung beberapa aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Kedua, kelompok yang menolak rekonsiliasi dalam bentuk apapun. Kelompok ini didukung oleh beberapa kelompok Islam garis keras, termasuk kalangan TNI garis keras, sehingga benturan dan ketegangan diantara kedua kelompok itu cukup keras, baik pada di tingkat sosial maupun di panggung media.