Dzikir dan Sholawat dalam Semangat Cinta dan Persaudaraan
Serambimata.com – Berada dekat dengan guru dan sahabat yang jarang bertemu dan bersama-sama seumpama meneguk berteguk-tegur air dalam dahaga panjang. Ada kebahagiaan, keharuan dan kepuasan yang tak terkatakan. Lebih-lebih kebersamaan itu dalam momentum acara dzikir dan sholawat kepada Rasul Sang Idaman.
Setelah bertemu dan memandu acara Dzikir bersama sakanca’an dan sataretanan (sesama sahabat dan saudara) dalam satu majelis bernama Majelis Dzikir Basmalah (MDB) pada Jumat malam (6/10/2017) di pesisir pantai lebuk, keesokan harinya kembali menadah berkah dan syafaat dalam lantunan sholawat bersama Jam’iyah Sholawat Bhenning, di desa Agel, Jangkar, Situbondo.
Yang paling membuat moment itu begitu membekas di kalbu, tidak hanya karena dapat berbaur dengan sesama putera Sukorejo dengan majelis masing-masing tapi juga karena keduanya sama-sama diasuh oleh guru saya KHR Ahmad Azaim Ibrahimy. Sehingga di kedua moment itu saya bisa lebih dekat dengan beliau, mengaji dan berharap keberkahan.
Dan dengan mereka saya bisa mengais pahala berdzikir dan bersholawat dalam semangat cinta dan persaudaraan. Semoga dikabulkan… Amiin
Situbondo, 8 Oktober 2017
Posted on 8 Oktober 2017, in Sosial and tagged Ahmad Azaim Ibrahimy, Kiai Azaim, Majelis Dzikir Basmalah, Sholawat Bhenning, sukorejo. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0