Sambut Hari Santri, Santri dan Alumni Pesantren Sukorejo Gelar Kirab Damai dan Istighotsah Kebangsaan
Serambimata.com – Memperingati Hari Santri Nasional, 22 Oktober, santri dan alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo akan menggelar serangkaian kegiatan Gebyar Hari Nasional dan Resolusi Jihad mulai dari Sholawat Kebangsaan, Apel Bersama, Kirab Damai dan Istighotsah Kebangsaan, 21 – 22 Oktober 2017.
Acara yang bertemakan “Spirit dan Peran Santri dalam Bela Negara, Menjaga Pancasila dan NKRI” tersebut akan diawali dengan kegiatan Kota Santri Bersholawat untuk Persatuan dan Keamanan Bangsa dan Negara bersama Jam’iyah Sholawat Bhenning bekerjasama dengan Kepolisian RI Resort Situbondo, Sabtu (21/10/2017) pukul 19.00 WIB di Halaman Mapolres Situbondo.
Usai acara Kota Santri Bersholawat, pada pagi harinya, Minggu (22/10/2017) akan digelar Kirab Damai Arjasa – Sukorejo dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan 4 langsung setelah pelaksanaan Apel bersama di lapangan Arjasa yang dijadualkan akan dimulai pada pukul 06.00 WIB.
Sekretaris Panitia pelaksana, Sunardi Muhib menyampaikan, pada acara apel tersebut yang akan bertindak sebagai Inspektur adalah Kapolres Situbondo, AKBP Sigit Dany Setiyono, SH. SIK. MSc (Eng), dan akan dihadiri oleh unsur Muspida Situbondo, TNI/POLRI (Dandim, Polres, Puslatpurmar-5, Koramil, Polsek) Pelopor P2S2 Sukorejo, banom NU (Muslimat, Fatayat, Ansor/Banser, IPNU, IPPNU), delegasi santri pondok pesantren se wilayah Kapongan, Arjasa, Jangkar, Asembagus dan Banyuputih, lembaga pendidikan cabang pondok pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, alumni, wali santri dan simpatisan pesantren Sukorejo se wilayah Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi dan Bali serta posdaya binaan P3M IAI Ibrahimy.
“Peserta diharapkan sudah ada dilokasi pada jam 6 sehingga pada pukul 7 pagi Apel sudah bisa dimulai dan peserta sudah berbaris rapi sesuai dengan masing-masing delegasi. Selain itu, peserta apel dan kirab damai diharapkan mengenakan seragam sesuai satuan dan atribut masing-masing delegasi. Khusus alumni, wali santri dan simpatisan bisa mengenakan seragam dominan putih atau hitam. Sedangkan santri pondok pesantren diharapkan berpeci dan bersongkok. Peserta juga diharapkan membawa bendera dan atribut masing-masing”, harap Sunardi.
Usai apel bersama, peserta langsung mengikuti Kirab Damai Arjasa – Sukorejo. Di garis finish peserta Kirab akan disambut langsung oleh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy di halaman parkir religi. Bersama Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo itu dengan diiringi hadrah peserta langsung menuju Aula untuk mengikuti Istighotsah Kebangsaan sebagai acara puncak dari seluruh rangkaian kegiatan Gebyar Hari Santri Nasional dan Resolusi Jihad.
Di dalam acara Istighatsah Kebangsaan tersebut akan dibacakan orasi kebangsaan, spirit Hari Santri Nasional dan resolusi jihad oleh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy serta deklarasi bersama tentang resolusi Jihad dan semangat keutuhan NKRI.
Sementara itu, ketua Panitia Gebyar Hari Santri Nasional dan Resulusi Jihad, KH. Zaini Mun’im Ridlwan berharap dengan kegiatan ini dapat membangun pemahaman kepada para santri dan masyarakat bahwa NKRI sangat erat dengan perjuangan para santri.
“Seperti diketahui para pahlawan nasional diantaranya adalah para ulama yang notabene santri, bahkan pada peristiwa 10 November yang meletakkan bom di kendaraan Jendral Mallaby dan merobek bendera Belanda di hotel Surabaya adalah santri”, ungkap Kiai Zaini dengan penuh semangat.
Selain itu ia beharap kegiatan ini dapat membangun patriotisme agar semangat kepahlawanan para ulama dan masyayikh dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dapat mengalir kepada darah anak negeri khususnya kaum santri.
“Berikutnya kita berharap agar para santri ikut dengan aktif dalam mempertahankan NKRI harga mati, Pancasila adalah final sehingga tidak ada tempat bagi paham dan ideologi apapun yang anti Pancasila dan NKRI seperti PKI dan yang sepaham dengannya”, pungkas alumni Pesantren Sukorejo itu. (Hans)
Posted on 18 Oktober 2017, in Politik and tagged hari santri, Hari Santri Nasional, kirab hari santri, Pesantren Sukorejo, Resolusi Jihad, Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0