Pesan Kiai Azaim Kepada Peserta Kirab Damai Hari Santri dan Pencinta Sholawat Bhenning
Serambimata.com – Jum’at hingga Sabtu, 21 – 22 Oktober 2017 menjadi saat yang ditunggu-tunggu bagi para santri, alumni, wali santri dan simpatisan Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo. Pasalnya, selama dua hari berturut-turut akan digelar Gebyar Hari Santri Nasional dan Resolusi Jihad dengan beberapa agenda kegiatan mulai Kota Santri Bersholawat bersama Jam’iyah Sholawat Bhenning di Mapolres Situbondo, Kirab Damai dan Istoghotsah Kebangsaan.
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy kepada peserta kirab damai dan muhibbin (pencinta) sholawat Bhenning menghimbau agar menjaga kesopanan berlalu lintas, berpakaian islami, tidak menyaringkan knalpot, menggunakan helm, tertib di jalan, tidak kebut-kebutan dengan kecepatan maksimal 40 km/jam serta menghormati pengendara lain.
“Tertib dan taat lalu lintas adalah bagian dari makna pesan damai yang disampaikan”, pesan Kiai Azaim ketika dihubungi Serambimata, Rabu (18/10/2017).
Tidak hanya itu, cucu Pahlawan Nasional KHR As’ad Syamsul Arifin itu berharap agar peserta kirab damai dan muhibbin sholawat Bhenning meluruskan niat selama merayakan Hari Santri Nasional dan Resolusi Jihad.
“Niatkan untuk menghormati perjuangan ulama’ dalam kemerdekaan NKRI”, harap Kiai Azaim. (hans)
Posted on 19 Oktober 2017, in Politik and tagged Ahmad Azaim Ibrahimy, Hari Santri Nasional, Kiai Azaim, kirab hari santri, Pesantren Sukorejo, Resolusi Jihad, Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Sholawat Bhenning. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0