Serambimata.com – Untuk mengenang kepahlawanan KHR As’ad Syamsul Arifin, Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo, Jawa Timur akan menggelar acara bersholawat untuk bangsa bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Kamis, 9 Nopember 2017. Acara yang dijadualkan dimulai pada pukul 19.00 Wib itu dipusatkan di halaman kantor pesantren dengan diikuti oleh sekhermania,  santri, alumni dan simpatisan pondok pesantren yang kini diasuh oleh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy. 

Sekretaris Pondok Pesantren Salafiyah Sukorejo, Lora H. Achmad Fadhail, SH, M.Hum menyampaikan, selain untuk mengenang kepahlawanan Kiai As’ad yang telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, acara Sukorejo bersholawat juga bisa dijadikan momentum untuk meneladani jiwa nasionalisme Kiai As’ad, kedalaman ilmunya, buah pikirannya, perjuangannya, sikap serta perilaku terpujinya. Lebih-lebih acara tersebut bersamaan dengan momentum Hari Pahlawan.

“Pada bulan November kita memiliki satu momentum hari pahlawan. Sebagai generasi hari ini yg dibesarkan oleh ma’had Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, kami para keluarga, pengurus dan santri memandang bahwa KHR. As’ad Syamsul Arifin yang telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional adalah seorang panutan yang memiliki kedalaman ilmu agama sekaligus memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Apa yg telah beliau ajarkan, baik berupa buah pikiran, strategi perjuangan & sikap perilaku terpujinya, merupakan warisan yg harus diteladani oleh kami. Inilah momentum hari pahlawan untuk mengenang kepahlawanan beliau, KHR. as’ad Syamsul Arifin”, jelas Kiai Fadhoil kepada Serambimata, Minggu (5/10/2017). 

Ketika ditanya mengapa acara tersebut diisi dengan bersholawat bersama Habib Syech, Pria yang akrab dipanggil Ra Fadhail itu beralasan bahwa kegiatan bersholawat merupakan kegiatan positif yang dapat mendekatkan diri kepada Allah swt. 

“Momentum ini harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhabahu wata’ala. Salah satunya adalah dengan pengajian dan shalawat”, tambahnya. 

Seperti diketahui, acara Sukorejo Bersholawat untuk Bangsa bersama Habib Syech adalah yang kedua kalinya digelar setelah dua tahun lalu terlaksana dengan sukses dan berhasil. Dan diharapkan kesuksesan tersebut terulang kembali tahun ini.

“Kegiatan Sukorejo Bershalawat bersama Habib Syech dua tahun yang lalu kami rasa sangat berhasil dan sukses. Tolak ukurnya, para jama’ah larut dalam kekhusu’an bershalawat, sekaligus bertambahnya kerinduan para jama’ah kepada Nabi. Maka tidak salah jika kali ini kami ingin mengulanginya kembali”, harapnya. 

Sukorejo Bersholawat untuk Bangsa bersama Habib Syech tahun 2015 lalu

Sementara itu, panitia pelaksana Sukorejo Bersholawat untuk Bangsa menghimbau kepada santri, alumni, simpatisan dan syekhermania percinta sholawat agar hadir ke acara dengan niat karena Allah, tertib dalam perjalanan dan di tempat acara hingga kembali pulang ke rumah. Selain itu para jamaah dihimbau agar berpakaian islami, diutamakan pakaian berwarna putih, tidak membawa dan tidak mengibarkan bendara yang berukuran besar karena panitia telah menyiapkan bendera tangan. Tidak hanya itu,  para jamaah diharapkan mengikuti lantunan shalawat tanpa berjoget.

Mengantisipasi kekehadiran jamaah yang diperkirakan akan membeludak, panitia telah menyiapkan halaman kantor pesantren, kompleks putri, kompleks putra dan masjid jami’ Ibrahimy untuk tempat para jama’ah. Bahkan untuk kenyamanan jama’ah yang hadir, panitia juga menyiapkan layar LED ukuran 3×4 meter di tiga titik. (hans)