Tokoh Muhammadiyah Ungkap Rahasia Sukses Jokowi Jadi Presiden
Serambimata.com – Di awal kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI, secara mengejutkan Ustadz Yusuf Mansur mengungkapkan kebiasaan sang Presiden berpuasa sunnah Senin dan Kamis sebagaimana yang biasa dilakukan Rasulullah SAW semasa hidupnya. Melalui akun instagram pribadinya, @yusufmansurnew, pengasuh Pesantren Darul Qur’an itu mengatakan urusan puasa Presiden Jokowi lebih baik darinya.
Hampir senada dengan ustadz Yusuf Mansur, anggota Majelis Hikmah Muhammadiyah, Dr H Henri Subiakto SH MA mengungkap tentang rahasia sukses kenapa Jokowi hingga ia dipercaya rakyat untuk memimpin negeri ini. Namun kali ini penyebabnya bukan dari kebiasaan baik dari dirinya sebagaimana diungkapkan ustadz Yusuf Mansur, tapi dari keistiqomahan ibu kandungnya dalam beribadah puasa daud (sehari puasa sehari berbuka). Tak tanggung-tanggung puasa itu dilaksanakan selama 17 tahun lamanya.
“Ibu-ibu yang ada di sini supaya melakukan puasa Daud dan amalan shalih lainnya. Supaya anak-anak kita sukses semua.” pesan itu disampaikan saat Henry menjadi pembicara dalam Forum Dialog dan Literasi Media di Hotel Haris, Malang. (15/11/17).
Pesan spiritual itu disampaikan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum Dr H Henri Subiakto SH MA, dua pekan lalu (15/11/17) saat menjadi pembicara dalam Forum Dialog dan Literasi Media di Hotel Haris, Malang.
Dilansir dari situs resmi Muhammadiyah PWMU.CO, agak aneh memang mendengar Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum berpesan sufistik seperti itu. Tapi, kata petuah bijak Ali bin Abi Thalib, undur ma qala wala tandur man qala, yang artinya lihatlah apa yang disampaikan dan jangan melihat siapa yang menyampaikan. Apalagi ia menyampaikan pesan itu dalam konteks yang tepat.
(Baca juga: Kebiasaan Presiden Jokowi Puasa Senin Kamis Diungkap Ust Yusuf Mansur Bikin Banyak Orang)
Mengutip almarhum KH Hasyim Muzadi—mantan Ketua PBNU, Henry mengungkapkan bahwa keberhasilan Joko Widodo alias Jokowi menjadi presiden itu tak lepas dari olah spiritual ibunya.
“Jokowi jadi presiden itu karena doa ibunya. Luar biasa, ibunya itu telah menjalankan puasa Daud selama 17 tahun,” kata Henri menirukan KH Hasyim Muzadi.
Henri sendiri mengaku sangat dekat dengan Kyai Hasyim—panggilan akrab almarhum. Maka ketika dulu Kyai Hasyim mendukung pencalonan Jokowi sebagai presiden, Henri sempat “memprotesnya”.
“Saya ini orang Muhammadiyah. Makanya ketika almarhum KH Hasyim Muzadi mendukung pencalonan Jokowi, saya langsung tanya sama beliau,” kisah Henri.
“Pak Hasyim kenapa Bapak mendukung Jokowi yang katanya (pro) Cina, Kristen dan sebagainya?” tanya Henri pada Kyai Hasyim.
Bagaimanan jawab Kyai Hasyim? “Mas Henri saat Joko Widodo mau mencalonkan jadi Walikota Solo dulu, partai yang dituju pertama kali adalah PAN. Tapi ditolak karena saat itu putranya Pak Amin (Rais) juga daftar. Ya, terang saja Jokowi kalah sama anaknya Pak Amin. Dan akhirnya Jokowi diramut sama PDIP.”
Pada kesempatan Forum Dialog dan Literasi Media itu Henri juga mengungkap berita-berita hoax yang menyudutkan Presiden Jokowi.
“Lihat foto-foto yang direkayasa ini,” ucap Henri sambil menunjukkan beberapa foto. Salah satunya foto Presiden Jokowi yang seakan-akan berpesta miras. “Dan ini viral di media sosial,” kata Henri.
Menurutnya, itulah pekerjaan para penyebar hoax. “Sekali lagi saya sangat menyayangkan itu dishare oleh orang-orang kita sendiri,” ujarnya.
Semoga kisah ini bisa menginspirasi para orang tua yang ingin memiliki anak sukses dan sholeh sehingga menjadi anak yang dapat menyenangkan dan membaggakan orang tua.
Sumber: PWMU.CO
Posted on 25 November 2017, in Politik, Tak Berkategori and tagged Dr H Henri Subiakto SH MA, Ibu Jokowi, joko widodo, Jokowi, Muhammadiyah, puasa daud, rahasia sukses jokowi. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0