3 Pernyataan Sikap Pesantren Sukorejo dalam Aksi Bela Masjid Al Aqsha Palestina

KHR Achmad Azaim Ibrahimy saat menyampaikan pernyataan sikap pada Aksi dan Do’a Bela Masjid Al Aqsha Palestina
Serambimata.com – Dengan berpakain serba putih, ribuan santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo mulai memadati lapangan pesantren untuk mengikuti Aksi dan Do’a Bela Masjid Al Aqsha Palestina. Sebagian dari mereka ada yang membewa bendera Palestina, spanduk dan banner yang bertuliskan seruan dan do’a untuk Palestina. Sedangkan sebagian lainnya berisi kecaman terhadap Israel dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Tak ketinggalan, acara yang sama juga digelar di pesantren puteri. Ribuan santri puteri dengan penuh semangat juga memenuhi sepanjang halaman pesantren dan madrasah untuk mengikuti Aksi dan Do’a Bela Masjid Al Aqsha. Para Pengasuh Pesantren Puteri, Pengurus Pesantren, guru dan ketua kamar juga turut ambil bagian pada aksi tersebut.
Semakin siang, halaman kantor pesantren yang menjadi tempat dilangsungkannnya Aksi dan do’a bersama bela Masjid Al Aqsha semakin memutih dipenuhi belasan ribu santri yang melakukan aksi peduli. Sementara di atas panggang, satu persatu perwakilan santri, organisasi bahkan pengurus pesantren melakukan orasi membakar semangat juang para santri.
Hingga tiba saatnya Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, KHR. Achmad Azaim Ibrahimy didampingi Wakil Pengasuh, KH Afifuddin Muhajir, M.Ag dan beberapa pengurus pesantren menyampaikan orasinya yang berisi tiga poin penyataan sikap terkait Bela Masjid Al Aqsha Palestina. Berikut Pernyataan Sikap selengkapnya :
Pernyataaan Sikap Aksi dan Do’a
Bela Masjid Al Aqsha Palestina
Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo
Ahad, 28 Rabiul Awal 1439 H/17 Desember 2017 M1. Menolak keras keputusan sepihak Donald Trump, presiden Amerika Serikat yang mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israel. Karena bertentangan dengan konvensi dan hukum internasional serta merusak kemerdekaan Bangsa Palestina.
2. Mendukung pemerintah Indonesia yang berjuang keras dan melakukan upaya-upaya strategis untuk membantu perdamaian di Palestina dan membantu perjuangan rakyat Palestina.
3. Menyerukan kepada santri dan alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, serta kaum muslimin untuk memanjatkan do’a dan qunut nazilah bagi perjuangan rakyat Palestina.
Sukorejo, 28 Rabiul Awal 1439 H/17 Desember 2017 M
Pengurus Pesantren
SekretarisH. Achmad Fadlail, SH, MH.
(Hans)
Posted on 17 Desember 2017, in Agama and tagged Ahmad Azaim Ibrahimy, aksi damai 1712, bela masjid Al Aqsha, bela Palestina, israel, masjid Al Aqsha, Palestina, Pesantren Sukorejo, Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, save palestina, zionis. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0