Soal Cinta hingga Soal Pembubaran Pengajian, Menjadi Kajian Bahtsul Masail Haul Majemuk 2018

Bahrsul Masail dalam Haul Majemuk tahun 2017

Serambimata.com – Menurut jadwal, hari ini, Kamis (01/02/2018) dilaksanakan Bahtsul Masa’il dalam rangka Haul Majemuk Masyayikh dan Keluarga Besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo. Kegiatan yang melibatkan santri, alumni dan pimpinan pondok pesantren cabang tersebut rutin digelar setiap menyambut Haul Majemuk pesantren yang sudah berusia satu abad lebih itu.

Tema yang diusung dalam Bahtsul Masa’il itu selalu hangat dan aktual. Persoalan-persoalan yang terjadi tengah-tengah masyarakat dan bangsa tak luput dari kajian para pakar agama dari berbagai pondok-pondok pesantren tapal kuda, Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso dan Jember.

Berdasarkan informasi yang diterima Serambimata, beberapa tema yang akan dibahas pada acara Bahtsul Masail yang dilaksanakan terpisah antara putera dan puteri hari ini antara lain, Dilema Kamar Mandi, Cinta Tersandung Restu Orang Tua, Foto Pre Wedding dan Sighat Thalak. Tema-tema tersebut menjadi kajian khusus yang dibahtsul masa’ilkan oleh para ahli fiqih puteri bertempat di Musholla Puteri, mulai pukul 08.00 wib sampai selesai.

Sedang tema Bahtsul Masa’il Putera yang akan dimulai malam hari pukul 19.00 wib antara lain, Desa Kebangsaan, Kreteria Politisasi Agama dan Money Politic dalam Pesta Demokrasi, Fenomena Sholat Jum’at di Masjid Jami’ Ibrahimy Sukorejo, Pencegahan dan Pembubaran Pengajian, Tanah Cato Desa/Bengkok/Kas Desa/Ombhul.

Dari edaran yang disebarkan kepada para peserta, pemilihan tema-tema tersebut setelah melihat fakta yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan Pondok Pesantren maupun di tengah-tengah masyarakat.

Tentang tema Dilema Kamar Mandi misalnya, tema tersebut dipilih karena persoalan jumlah kamar mandi yang tidak berimbang dengan jumlah pengguna terutama di pondok pesantren. Di tengah keterbatasan tersebut, di bagian lain terdapat kamar mandi khusus untuk guru, pengurus dan tamu. Akibatnya, tak sedikit santri yang terpaksa menggunakan kamar mandi yang tidak diperuntukan untuk mereka. Atas fenomena ini, lahir pertanyaan, Siapakah yang berhak menentukan penggunaan kamar mandi tersebut menurut fiqh? Bagaimana hukum santri yang menggunakan kamar mandi tersebut karena keterbatasan sarana? Bolehkah dari pihak tertentu tadi mengunci kamar mandi yang ada dengan alasan peruntukannya khusus untuk petugas/umana’ tertentu?

Yang juga menarik adalah tema tentang Desa Kebangsaan. Tema itu dilatar belakangi oleh desa yang berjuluk Desa Pancasila atau Desa Kebangsaan yang terdapat di ujung Timur Situbondo. Nama tersebut disematkan oleh pemerintah daerah karena desa yang penduduknya beragama mayoritas Islam dan Kristen itu dapat hidup rukun berdampingan dengan toleransi yang menakjubkan meskipun sebagian kalangan menilai tak lazim. Seperti do’a bergiliran antara tokoh agama pada acara-acara tertentu, area pekuburan bersama antara muslim dan non muslim yang hanya dipisah oleh gundukan tanah, serta saling mengucapkan selamat pada setiap hari raya seperti Natal dan lainnya. Hal-hal yang dipandang tak lazim itulah yang akan dibahas dalam Bahstul Masail kali ini sampai akhirnya ditemukan status hukumnya, boleh atau sebaliknya menurut pandangan Islam.

Kaputusan-keputusan penting dari Bahtsul Masail yang digelar setiap tahun menyambut Haul Majemuk para Pendiri dan Pengasuh Pesntren yang kini dipimpin oleh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy itu selalu ditunggu oleh umat Islam khusunya para santri dan alumninya karena memang diharapkan dapat menjadi jalan keluar bagi persolan-persoalan yang tak jarang menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat.

Hasil keputusan Bahstul Masa’il tersebut dapat dibaca secara berseri di Serambimata, in sya Allah. (Hans)

Iklan

About serambimata

Terus menulis

Posted on 1 Februari 2018, in Agama and tagged , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: