Syahadat adalah Solusi Menghadapi Kehidupan yang Penuh Ujian
Serambimata.com – Membaca syahadat sebagai rukun Islam yang pertama, tak hanya menjadi syarat formal bagi seseorang dinyatakan sebagai muslim. Lebih dari itu, syahadat merupakan salah satu rahasia kehidupan yang menentukan kesejatian dan tujuan kehidupan yang manusia jalani. Apa yang dilihat dan dirasakan bukanlah makna kebahagiaan yang sesugguhnya tanpa penyataan sebagai orang yang beriman. Pernyataan itulah yang disebut Syahadat.
Syahadat sangat memiliki peran besar bagi kehidupan seseorang. Karenanya, syahadat sudah dimulai sejak dimensi kehidupan pertama manusia ketika di alam arwah. Alam ini kemudian disebut dengan alam dzar.
Syahadat ternyata juga sudah ada sejak masa umat terdahulu, sebelum umat Nabi Muhammad SAW. Hal itu diungkapkan dalam banyak kisah di dalam Al Qur’an, seperti syahadat yang diucapkan oleh Ratu Balqis pada masa Nabi Sulaiman AS di dalam Surat An Naml 44 atau persaksian (syahadat) dan penyerahan diri para penyihir di hadapan Nabi Musa AS sebagaimana dikisahkan dalam surat Thaha ayat 70.
Contoh dua ayat tersebut membuktikan bahwa pada masa umat terdahulu sudah ada syahadat meskipun redaksinya berbeda dengan syahadat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya.
Maka berbahagialah sebagai Umat Nabi Muhammad SAW yang setiap tahiyat sholat senantiasa membaca syahadat. Itu artinya, 24 jam umat Islam (umat Nabi SAW) senantiasa menginstal ulang keimanan dan keyakinan di setiap tahiyat sholat.
Bahkan secara khusus Nabi SAW memberikan solusi dalam menghadapi kehidupan yang penuh dengan ujian ini dengan cara memperbaharui iman, sebagaimana Sabdanya :
جددوا ايمانكم – قيل يارسول الله : وكيف نجدد ايماننا ؟ قال : اكثروا من قول لااله الاالله (رواه احمد والحاكم والطبرانى)
Syahadat adalah kunci keselamatan perjalanan manusia dalam menembus ruang dan waktu
من كان اخر كلامه لااله الاالله دخل الجنه (رواه ابو داود)
Inilah sebagian yang disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy dalam video dakwah persembahan Majelis Dzikir Basmalah Sukorejo volume 5 tentang Dimensi Syahadat. Berikut selengkapnya :
Posted on 21 April 2018, in Agama and tagged Ahmad Azaim Ibrahimy, Azaim Ibrahimy, dakwah Kiai Azaim, Majelis Dzikir Basmalah, MDB, sukorejo. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0