DMI Situbondo dan Kegiatan-kegiatan Penting di Bulan Ramadhan
Serambimata.com – Bertemu tanpa rencana, berkumpul hanya lewat panggilan telpon atau pesan WA lalu kami berjumpa dan berbincang-bincang seputar apa saja yang terkait dengan persoalan bangsa, kemasyarakatan hingga soal kemasjidan yang diamanahkan kepada kami melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI) Situbondo.
Maka malam itu, Senin 28 Mei 2018, rumah saya menjadi pilihan tempat berkumpul. Ketua DMI Situbondo, KHR Abdullah Faqih Gufron yang memiliki semangat luar biasa adalah peserta pertemuan yang datang pertama, disusul kemudian pengurus lainnya, KH Zaini Ridwan (Gusti Ayuban), ustadz Abd Rahem, Ustadz Zainal Arifin, ustadz Basri Fauzi, dan Bang Yus Riyanto. Sementara Pengurus lainnya berhalangan karena beberapa alasan.

Beginilah model pertemuan non formal DMi Situbondo
Dari pertemuan dadakan dan bincang-bincang santai sambil rebahan, selonjoran, roko’an dengan sesekali terselip tawa dan canda’an itu menghasilkan beberapa keputusan penting dan strategis terkait keumatan dan kemasjidan, antara lain : soal teknis pemberangkatan dan pelaksanaan safari i’tiakaf dan sholat tasbih di Jetis Besuki pada tanggal 17 Ramadhan, pendampingan dan pembinaan terhadap dua masjid yang akan menjadi pilot project Masjid Percontohan, rencana turba ke masjid-masjid yang dipandang rawan dan menyikapi permintan PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Situbondo untuk melakukan pendampingan dan pembinaan seputar fiqih disabiltas dan penyediaan sarana ibadah di masjid yang disediakan khusus kepada mereka.
Semoga menjadi catatan amal jariyah demi kehidupan yang lebih bermanfaat dan berkah.
Stb, 28 Mei 2018/14 Ramadhan 1439 Hl
Posted on 29 Mei 2018, in Agama and tagged DMI, DMI Kabupaten Situbondo, DMI Situbondo, kegiatan Ramadhan, Masjid percontohan, safari i'tikaf, sholat tasbih. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0