Ustadz ini Bilang Masa Muda Nabi Sesat, Maulid Berarti Rayakan Kesesatan Nabi
Serambimata.com – Kewajiban bagi seorang Muslim berkayakinan bahwa seluruh Nabi dan Rasul itu ma’shum (terjaga dari dosa) sebagaimana kema’shuman bagi seluruh malaikat rupanya tak berlaku bagi ustadz gaul yang belakangan mulai kondang, Evie Effendi. Dengan berbekal bacaan Al Qur’an yang balepotan dan tafsir serampangan, mantan preman hijrah itu mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah sesat sebelum diberi petunjuk oleh Allah swt.
Ayat Al Qur’an yang dijadikan dasar menyesat-nyesatkan Nabi itu adalah surat Ad-Dhuha ayat 7 :
ووجد ضالا فهدى
Oleh Evie, kata “dholla” dalam ayat tersebut dimaknai sesat, sehingga ia mengatakan kalau Nabi Muhammad pernah sebelum akhirnya diberi petunjuk oleh Allah swt (فهدى).
Tidak hanya itu, ustadz gaul yang digandrungi kaum muda itu mengatakan merayakan Maulid Nabi sama saja dengan merayakan kesesatan Nabi SAW karena Nabi dilahirkan dalam keadaan sesat.
Ini sungguh penistaan kepada Rasulullah SAW. Pertanyaannya, apa yang mendasari pernyataan Evie Effendi ini selain karena kedangkalan dalam memahami Al Qur’an. Paham menyimpangkah? Atau karena gagal paham dalam memahami Islam. Padahal dalam memahami nash al-Quran dan al-Hadits harus memiliki kemampuam bahasa arab yang benar, disamping persyaratan lain yang disebutkan para ulama dalam ilmu tafsir. Memahami ayat al Qur’an tidak bisa hanya berpaku pada satu ayat yang ingin dipahami. Akan tetapi harus mengaitkan ayat itu dengan ayat yang lain.
Berikut videonya:
Setelah diusut, ternyata muhaddist (ahli hadist) Wahabi, Al Albani, juga mengatakan bahwa berdasarkan ayat di dalam surat ad-Dhuha tersebut Nabi Muhammad pernah sesat.
”Saya katakan kepada mereka yang bertawassul dengan wali dan orang soleh bahwa saya tidak segan sama sekali menamakan dan menghukumi mereka sebagai SESAT dari kebenaran, tidak ada masalah untuk menghukumi mereka sebagai sesat dari kebenaran dan ini selaras dengan penghukuman Allah atas Nabi Muhammad sebagai sesat dari kebenaran sebelum diturunkan wahyu”.
Berikut Fatwa Al-Albani yang terekam dalam Fatawa Al-Albani halaman 432.
Apa itu artinya? Evie Effendi menganut paham Wahabi? Wallahu a’lam, yang jelas ustadz yang pernah menyerang Islam Nusantara itu juga pernah menjadi penceramah Maulid Nabi, tradisi yang selama ini disesatkan oleh kaum Wahabi.
Posted on 8 Agustus 2018, in Agama and tagged Evie Effendi, kesesatan wahabi, Muhammad sesat, Penistaan Agama, ustadz akhir zaman, ustadz gaul, Wahabi. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0