Harapan, Cinta, Ketulusan dan Kepedulian
Serambimata.com – Seorang pria korban gempa tampak di tengah puing reruntuhan. Dengan foto Jokowi di tangan seakan ia ingin mengatakan tentang kecintaan sehingga dibenaknya foto sang pimpinan layak diamankan.
Pada bagian lain, dua anak yang sedang ada di posko pengungsian menuliskan pesan kapan Presiden Jokowi datang?. “Kardus” yang mereka pegang bukan kardus berisi uang mahar, tapi kata–kata harapan agar sang pemimpin datang dengan membawa berkardus-kardus kepedulian.
Tak berselang lama, sang presiden menjawab harapan mereka dengan datang langsung menemui mereka di pengungsian. Bersama Gubernur NTB, Menteri PUPR dan Panglima TNI, mereka mengunjungi korban bencana dari tenda ke tenda. Wajah-wajah tulus untuk rakyat itu benar-benar larut dalam duka meskipun mereka tak bisa sembunyikan kelelahan.
Hingga malam menjelang Jokowi tak beranjak pulang, bahkan ia memilih menginap di tenda pengungsian daripada hotel berbintang.
Pak Jokowi…. oleh lawan engkau begini pasti dibilang pencitraan, tapi bila engkau tak datang akan dituding tak peduli dan tak berprikemanusiaan. Padahal ini soal harapan, cinta, ketulusan dan kepedulian. Selebihnya, biarlah Tuhan yang menilai dan memutuskan.
#2019SayaTetapJokowi
#JokowiMakrufAmin
Posted on 14 Agustus 2018, in Sosial and tagged 2019TetapJokowi, gempa lombok, gempa NTB, Jokowi, jokowi 2 periode, peduli lombok. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0