Monthly Archives: November 2018

Gus Ama’ Gembleng Para Ketua Kamar Pesantren Sukorejo dengan Ilmu Ruqyah

Gus Allama Alaudin Shiddiqi

Serambimata.com – Ratusan ketua kamar dan beberapa pengurus pesantren putera Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo ikuti pelatihan Ruqyah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), Selasa (27/11/2018). Materi pelatihan disampaikan langsung oleh pendiri sekaligus pembina Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA), Gus Allama Alauddin Shiddiqi atau Gus Ama’.

Read the rest of this entry

Pertemuan dan Dzikir Basmalah yang Istimewa (Catatan dari Kegiatan Silaturrahim Rutin Majelis FOKSASI)

Serambimata.com – Membayangkan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertemuan rutin Forum Komunikasi Santri dan Alumni Situbondo (FOKSASI) saja saya tak berani apalagi meminta agar ditempati. Karena saya menyadari betul, saya termasuk anggota FOKSASI yang tak begitu rajin mengikuti acara silaturrahim antar putera daerah yang menjadi alumni dari berbagai pondok pesantren di Nusantara itu.

Read the rest of this entry

Warga Binaan Lapas Situbondo Ikuti Terapi Al Qur’an (Ruqyah) bersama JRA-LKP

Serambimata.com – Masyarakat binaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Situbondo kali ini menjadi sasaran pengobatan dengan terapi Al Qur’an (Ruqyah) dalam acara Ruqyah Massal untuk Umat (Rumat) oleh Jam’iyah Ruqyah Aswaja Laskar Kuda Putih (JRA-LKP) Situbondo, Jumat, 23 Nopember 2018.

Read the rest of this entry

Kiai Azaim: Al Kautsar, Limpahan Nikmat dan Dimensi Kesyukuran

KHR Ahmad Azaim Ibrahimy saat memberikan sambutan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1440 H

Serambimata.com – Selalu ada yang istimewa di setiap perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Situbondo. Tak ketinggalan peringatan Maulid Nabi tahun ini . Tak hanya selalu meriah dan kerap kali didatangi tokoh-tokoh penting, tema yang diangkat selalu menarik perhatian umat Islam yang hadir untuk memperingati kelahiran Baginda Nabi Agung Muhammad SAW.

Read the rest of this entry

As Sayyid Al Maliki: Inilah Dalil Perayaan Maulid Nabi, Masihkah akan Mengatakan Bid’ah?

Serambimata.com – Hari Maulid (kelahiran) Nabi S.A.W. adalah lebih besar, lebih agung, dan lebih mulia daripada dua Hari Raya. Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adlha hanya berlangsung sekali dalam setahun, sedangkan peringatan Maulid Nabi S.A.W., mengingat baginda dan sirohnya, mesti berlangsung terus, tidak terkait dengan waktu dan tempat.

Read the rest of this entry