Monthly Archives: Maret 2019
Puluhan Layar Monitor Disiapkan untuk Situbondo Bersholawat, Bhenning Mania Boking Tempat Sejak Semalam
Serambimata.com – “Alun-alun Situbondo terlalu kecil untuk menampung jamaah sholawat (Bhenning Mania) sehingga diperlukan tambahan tempat dengan cara menutup jalan di sekitar alun-alun sehingga perlu pemasangan layar monitor di tempat-tempat tersebut”, kata wakapolres ketika menyampaikan salah satu hasil pertemuan gabungan antara Polri, TNI, DMI, Pemkab, IKSASS dan pihak terkait beberapa waktu lalu.
Gus Mus : Hubbun-Dunya (Cinta Dunia) adalah Akar Korupsi

KH. Musthofa Bisri (Gus Mus), foto: Tempo
Tulisan KH Ahmad Mustofa Bisri
Serambimata.com – Kita semua sudah anti korupsi, kecuali para koruptor itu sendiri. Kemudian, ada juga banyak orang yang ingin memecahkan problem korupsi, sepertinya berputar-putar di situ saja. Kyai-kyai yang diharapkan menjadi pewaris nabi dengan kepahamannya atas segala macam, ternyata juga banyak yang belum paham.
Sukseskan Situbondo Bersholawat, TNI-Polri akan Maksimalkan Pengamanan

Wakapolres Situbondo dan Ketua DMI Situbondo
Serambimata.com – Ini yang ketiga kalinya Polres Situbondo menggandeng Dewan Masjid Indonesia (DMI) Situbondo menggelar pengajian akbar bersama Jamiyah Sholawat Bhenning. Bedanya, acara yang akan dilaksanakan, Kamis, 21 Maret 2019 itu, selain berkolaborasi dengan TNI/Kodim 0823 Situbondo, pengajian yang selalu dibanjiri ribuan massa itu akan digelar di Alun-alun kota Situbondo.
Polri, TNI dan DMI Gelar Pengajian Akbar Bersama Jam’iyah Sholawat Bhenning di Alun-alun Situbondo
Serambimata.com – Kepastian penampilan Jam’iyah Sholawat Bhenning di alun-alun kota Situbondo yang digagas oleh Polres dan Kodim 0823 Situbondo menjadi kabar baik dan menggembirakan khususnya bagi para Bhenning Mania. Pasalnya, keinginan untuk meramaikan alun-alun bersama Jamiyah sholawat Bhenning menjadi impian mereka sejak lama. Maklum, Situbondo adalah kabupaten tempat Sholawat Bhenning berasal.
Dialog Nabi SAW dengan Malaikat Jibril tentang Tanda-tanda Kiamat
Serambimata.com – Bila ada takdir dan tidak aral merintang malam nanti saya akan kembali bersua dengan guru saya KHR Ahmad Azaim Ibrahimy dalam sebuah acara pengajian di Panji Lor dan saya diminta untuk menjadi pemandunya. Entah mengapa saya selalu merasa sumringah setiap saya diminta pemandu acara yang di dalamnya ada beliau. Yang saya rasakan, selalu ada damai setiap kali ada di dekatnya, lebih dari itu saya dapat “mengaji” dari dekat tentang banyak hal kepada beliau.