Ketua JRA LKP Wilayah Tengah Saat Memberikan Penjelasan Tentang JRA dan Teknik Ruqyah Massal

Serambimata.com – Setelah cukup lama tak melaksanakan Ruqyah Massal (Ruqmas), Sabtu, 25 Januari 2020 di Sarinah Institut, jl. Bukit Salju Ardirejo Situbondo, akhirnya Jamiyah Ruqyah Aswaja Laskar Kuda Putih (JRA-LKP) Situbondo dapat melaksanakan kegiatan pengobatan dengan Al Qur’an itu.

Tercatat sudah dua kali ruqmas dilaksanakan di lembaga yang dikenal dengan Makhad Islam Kontemporer itu, dan selalu saja disambut antusias jamaah, hal itu terlihat dari setiap kegiatan yang selalu dipadati peserta (marqy/marqiyah).

Yang berbeda, ruqmas kali ini adalah ruqmas perdana bersama para praktisi baru yang baru selesai mengikuti pelatihan praktisi ruqyah Aswaja yang digelar 9 Januari lalu di Pesantren Tanjungrejo Mangaran Situbondo.

Bersama Para Praktisi Baru

Di ruqmas yang berakhir sekitar pukul 23.30 wib itu, banyak dijumpahi keluhan penyakit yang harus ditangani para praktisi, mulai dari medis ringan hingga non medis akut yang sudah sejak lama diderita marqy/marqiyah. Bebebarapa orang bahkan ada yang mengeluhkan sakit aneh yang menimpa anak balitanya. Tentu, ini menjadi tantangan bagi setiap praktisi untuk mampu mengatasi penyakit ain dan sejenisnya baik medis maupun non medis.

Jadi teringat pesan guru kami Gus Allama Alaudin yang membuat kami terus bersemangat dalam menjalankan tugas dakwah dan pengobatan ini,
“Tujuan utama kita bukan mengobati dengan Al Qur’an, tapi mengajak orang agar mau berobat dengan Al Qur’an”.

Situbondo, 25 Januari 2020