Covid-19 Mewabah, Belasan Ribu Santri Pesantren Sukorejo Dipulangkan Lebih Awal
Posted by serambimata
Serambimata.com – Sejak Selasa (31/03) belasan ribu santri Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo pulang bersama-sama alias pulang berjamaah (PUJA). Kepulangan santri asuhan KHR Azaim Ibrahimy itu dilaksanakan lebih awal dari jadwal biasanya. Hal itu dilakukan sebagai salah satu ikhtiar pesantren untuk memutus penyebaran virus Covid-19 atau corona. kendati begitu, sebelum diberangkatkan, para santri terlebih dahulu harus menjalani pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan disinfektan.
“Sebelum dipulangkan, seluruh santri diwajibkan melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan kerjasama dengan klinik As’adiyah dan Dinkes kabupaten Situbondo, dan alhamdulillah, seluruh santri dinyatakan sehat wal afiyat sehingga dipastikan aman ketika kembali ke rumah masing-masing”, papar sekretaris IKSASS pusat, Sunardi Muhib.

Proses pemeriksaan kesehatan santri yang hendak pulang
Berdasarkan ketentuan dan jadwal yang telah ditetapkan pesantren, jadwal normal libur santri ini biasanya mulai sepuluh hari sebelum Ramadhan atau setiap tanggal 20 Sya’ban tapi karena Indonesia sedang darurat corona maka jadwal liburan dimajukan.
Belasan ribu santri itu diberangkatkan menggunakan armada bus secara bergelombang, hingga 4 April mendatang. Tidak hanya itu, pelepasan pemulangan santri dilakukan terpisah antara santri putra dan santri puteri yang digelar di halaman pondok putra dan pondok putri sebelum akhirnya bersama-sama menaiki kendaraan bus di area parkir wisata religi.
“Tanggal 31 Maret kemarin sudah dilaksanakan pemulangan berjamaah santri asal Jabodetabek, sedangkan hari ini 1 April 2020 puja dilaksanakan ke daerah tapalkuda dan nanti sore untuk tujuan luar jawa dengan armada pesawat keesokan harinya. Untuk 3 – 4 April pelaksanaan puja khusus santri puteri dengan pembagian, tanggal 3 untuk santri luar jawa sedangkan 4 April untuk wilayah tapal kuda, meliputi Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Probolinggo dan Pasuruan”, tambah Sunardi.
Sementara itu, Anggota DPRD Jawa Timur, Zeiniye, menjelaskan, panitia Puja 2020 sudah melakukan koordinasi terkait teknis pemulangan belasan ribu santri. Salah satunya dengan Polres Situbondo, dalam bentuk mengeluarkan surat jalan untuk semua armada santri ke berbagai wilayah di Nusantara. Sehingga tidak akan ada kendala teknis di lapangan, saat rombongan santri akan masuk kabupaten atau kota lain di luar Situbondo.
“Kami juga bekerja sama dengan semua Polsek di Situbondo untuk melakukan pengamanan penjemputan santri di 17 Kecamatan,” tutur perempuan mantan ketua DPRD Situbondo yang juga alumnus pesantren Sukorejo itu.
Tak hanya itu. menurut Zainiye, pihaknya juga bekerja sama dengan Pemkab Situbondo. Termasuk dalam melakukan penyemprotan disinfektan semua armada maupun kapal yang akan ditumpangi para santri.

Penyemprotan disinfektan bagi armada bus yang akan mengangkut kepulangan santri
Posted on 3 April 2020, in Kesehatan, Pendidikan and tagged cor, corona, covid-19, penyebaran corona, Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo, Pesantren Sukorejo, PUJA, puja 2020, Pulang Berjamaah, virus corona. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.
Tinggalkan komentar
Comments 0