Paguyuban Pedagang Sukorejo Klarifikasi Terkait Pertemuan dengan Wabup H. Yoyok

Peguyuban pedagang Sukorejo saat lakukan pertemuan (insert: ketua peguyuban Ainur Ridho)

Serambimata.com – Keberatan pertemuannya dengan Wakil Bupati H. Yoyok Mulyadi dipelintir, paguyuban pedagang desa Sukorejo lakukan klarifikasi. Melalui ketuanya, Ainur Ridlo, menegaskan bahwa pertemuan yang digelar di Istana lele beberapa waktu lalu tidak ada hubungannya dengan pedagang sekitar pesantren Sukorejo apalagi dikait-kaitkan dengan dukung-mendukung terhadap bakal calon Bupati tertentu.

“Pertemuan itu bukan pertemuan antara calon bupati dengan pemilih tapi antara wakil bupati dan masyarakat. Saya juga ingin mempertegas diskusi saat itu adalah pengembangan potensi desa Sumberejo, perkembangan penanganan covid 19 beserta dampak-dampaknya dan sama sekali tidak bicara soal politik dan pemenangan salah satu kontestasi pilkada situbondo”, tegas Ainur Ridlo (Sabtu, 12/07/2020).

Kepada Serambimata, pria yang akrab disapa pak Rid itu menyayangkan beberapa pihak yang memelintir pertemuan tersebut hingga mengkait-kaitkan dengan pesantren Sukorejo. Oleh karena ia memandang perlu untuk melakukan klarifikasi agar berita tersebut tidak terus berkembang.

“Benar bahwa saya ketua paguyuban hadir dalam pertemuan tersebut karena saya diundang sebagai masyarakat Sumberejo. bahwa kemudian berkembang menjadi isu liar yang membawa nama pesantren itu diluar perkiraan saya”, tambahnya.

Menjawab dugaan banyak pihak yang menyatakan bahwa yang hadir pada saat itu tidak hanya para pedagang sekitar pesantren Sukorejo, Ainur Ridho membenarkannya. Ia menyatakan bahwa yang datang pada pertemuan tidak hanya pedagang disekitar pondok tapi juga masyarakat umum. Bahkan menurut pengakuannya ada yang berasal dari dusun ledduk Sumberejo dan dusun lainya.

“Intinya acara itu dihadiri dari berbagai macam masyarakat dengan segala latar belakangnya”, papar Rid.

Ia juga menampik tudingan bahwa yang memobilisasi untuk hadir pada pertemuan tersebut adalah tim sukses Bacabup petahana.

“Saya diundang dengan tema acara silaturrahim dengan wakil bupati Situbondo, bukan diundang oleh calon bupati”, pungkasnya.

Sebelumnya, harian lokal online bumiaktual.com menulis berita tentang pertemuan Wakil Bupati Situbondo, Ir H. Yoyok Mulyadi dengan sejumlah anggota paguyuban pedagang di lingkungan Pesantren Sukorejo, Rabu (08/07/2020). Bahkan berita itu ditulis dengan judul “Wabup Yoyok Mulyadi Bantu Pedagang di Lingkungan Pesantren Sukorejo”. Sontak saja berita tersebut viral, bahkan ditanggapi beragam oleh dua kubu pendukung calon bupati yang maju pada pilkada yang akan datang. (Hans)

Iklan

About serambimata

Terus menulis

Posted on 12 Juli 2020, in Politik and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: