Serambimata.com – Pada pilkada Jawa Timur yang lalu Ibu Khofifah Indarparawansa berhasil terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur setelah mengalahkan pesaingnya Gus Ipul di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.

Kecuali di kabupaten Situbondo dan sebagian kecil kabupaten/kota lainnya, Ibu Khofifah meraih suara mayoritas sehingga ia melenggang ke kursi pimpinan tertinggi di Jawa Timur dengan mulus.

Ibu Khofifah paham, di Situbondo dirinya tidak dipilih oleh mayoritas rakyat yang tinggal di kota yang kini berjuluk bumi Sholawat Nariyah itu. Tapi ia menyadari, dirinya adalah milik seluruh rakyat Jawa Timur baik yang memilihnya ataupun tidak. Sang Ibu Gubernur tetap datang dan peduli dengan langsung menemui rakyatnya di Situbondo meskipun ia produk politik yang tidak semua rakyat Situbondo mendukungnya saat itu.

Seperti itulah sosok pemimpin yang dirindukan di Situbondo. Pemimpin yang adil, bijak, tidak pilah-pilih dan pilih kasih. Begitu ia terpilih sebagai pemimpin maka ia telah menjadi milik seluruh rakyat yang dipimpinnya, bukan hanya milik rakyat yang mendukung dan memilihnya serta milik golongan dan partai tertentu saja sehingga perhatian dan kebijakan-kebijakannya hanya banyak dinikmati oleh konstituennya. Tidak ada yang diistimewakan sementara yang lain dianak tirikan, samua sama, sama-sama rakyatnya yang harus diperlakukan sama (hans).

___________
Foto/gambar ibu Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Situbondo dan jajarannya pada acara Gowes Kapanye Protokol Kesehatan dan Peringatan HSN 2020, (25/10/2020)